24

2.7K 357 64
                                    







Jangan lupa bintangnyaaaaa~











Jennie terbangun ketika perutnya terasa nyeri, ia melihat ponselnya dan disana terlihat pukul 04.17 pada lockscreen ponselnya.

Ia memegangi perutnya sambil beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.





Setelah itu Jennie menuju dapur untuk mencari sesuatu yang bisa menghilangkan nyeri pada perutnya akibat menstruasi.




Saat keluar kamar, salah satu dari ketujuh pria yang tidur di ruang tv terbangun dan melihatnya, walaupun lampu pada ruangan itu dimatikan.





Jennie mengacak rambutnya sendiri, bingung dengan apa yang bisa ia gunakan. Ditambah nyeri pada perutnya terus saja menyerangnya.




"Kenapa Jen..?"





"ASTAGAAAA DRAGON...! YAAMPUN GUE KIRA SIAPAAAA!" Ungkap Jennie ketika terkejut atas kehadiran Jinyoung dibelakangnya.





"Ngapain sih? Jam segini uda di dapur aja." Jinyoung melihat Jennie memegang perutnya yang dilapisi oleh sweeter coklatnya.






Jinyoung yang merupakan golongan pria peka terhadap sekitar langsung memasak air.






"Ngapain Kak?" Tanya Jennie tanpa menjawab pertanyaan Jinyoung sebelumnya.






"Lo duduk aja dulu."





"Tapi... gue mau—," Ucapan Jennie terpotong karena, "Iyaa iyaaaa, makanya duduk dulu," Ujar Jinyoung lagi.






Jennie menurut lalu duduk di kursi yang ada di meja makan sambil melihat ke arah Jinyoung yang sedang menunggu air yang ia masak mendidih.






Jinyoung mengambil sebuah botol plastik kosong lalu menuangkan air yang baru saja mendidih kedalamnya. Tidak penuh, hanya setengah, lalu ditambah oleh air biasa.









Ketika merasa air itu sudah hangat, Jinyoung memberikannya pada Jennie. "Nih, taruh aja di perur, biar ga nyeri."












"Yaampun.... Boyfriend able banget, seandainya Mark ga rekrut gue sebagai patner ngibulnya pasti sekarang gue uda jadian sama lo Kak," Ungkap Jennie dalam hati.







"Dek...?" Jinyoung melambaikan tangannya di hadapan Jennie yang sedang melamun sambil melihatnya.






Ketika tersadar, "Ah iyaa Kak..? Eh, makasi yaa Kak. Gu-gue jadi ngerepotin."






"Gapapa kok. Lanjut tidur gih, ini masih pagi banget. Kamu juga lagi sakit. Nanti kalo airnya uda ga anget lagi, bilang aja, biar nanti gue masakin." Jinyoung mengacak rambut Jennie dengan gemas sambil tersenyum.




" Jinyoung mengacak rambut Jennie dengan gemas sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang