41

1.6K 304 116
                                    




Mon maap lagi nih updatenya lamaa
Lagi banyak tugasssssss T.T

Tapi aku usahain update asalkan votement polllll



































Enjoyyy~~


















Sejak kejadian tadi, dari dalam mobil hingga kini di apartemen. Keduanya tak ada yang berniat membuka suara. Kini yang terdengar hanyalah derasnya air hujan yang membasahi wilayah Jakarta.


Jennie langsung masuk ke dalam kamarnya ketika mereka sudah sampai. Sedangkan Mark langsung tumbang di atas sofa ruang tv.

Ia menghela napas kasar, kedua tangannya bergerak untuk membuka hoodie hitam yang melekat di tubuhnya lalu melemparnya sembarang ke arah sofa dan menyisakan kaos putih lengan pendek disana.

Jarinya mengusap pelan ujung bibir yang darahnya mengering. Ia beranjak dari duduknya lalu melangkah menuju kamarnya.











⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩








Sinar matahari pagi itu memasuki jendela kamar Jennie dan membuat gadis itu terpaksa membuka matanya karena silau akan pantulan cahaya tersebut.

Ia mengambil ponselnya dan melihat jam yang tepampang pada lockscreen ponselnya.

Pukul 5.00, "Kepagian," Gumannya. Karena semalam Jennie tidur lebih awal dari biasanya.

Gadis itu berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.

Setelah selesai bersiap-siap, Jennie keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk sarapan. Seketika ia menyadari sesuatu.

"Uda jam segini." Jennie berjalan ke arah kamar Mark. Ia menempelkan telinganya pada pintu kamar itu untuk memastikan apakah pria itu sudah terbangun. Tidak ada suara sedikitpun dari dalam kamar tersebut.


"Mark....?" Panggilnya dengan ragu sambil mengetuk pintu itu.


Namun tidak ada balasan dari Mark. Karena pikirnya Mark masih tertidur akhirnya Jennie membuka pintu coklat yang tidak terkunci itu.

Benar saja, pria itu masih tertidur nyenyak disana.

Jennie menelan salivanya kasar, tertegun dengan tubuh Mark yang setengah telanjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie menelan salivanya kasar, tertegun dengan tubuh Mark yang setengah telanjang.

"Damn!" Umpatnya.

Jennie mendekat ke arah Mark yang masih dengan posisi terungkap. Ia menatap wajah pria itu, dimana luka yang semalam diciptakan oleh Jinyoung disana.

•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang