•Entrusted• [Mark Tuan]✔️

14

Vote and give me a comment for next chapter.
Thankyou~

"Lama banget anjir! Ngapain aja lo pada?! Bisa-bisa gue abisin isi ATM kalo gini mah!" Ucap Jennie saat Mark membukakannya Pintu. Lalu gadis itu langsung masuk sambil menenteng barang-barang belanjaannya.

Mark menggelengkan kepala ketika melihat beberapa tas belanjaan yang berada di genggaman tangan gadis itu.

"YAAMPON MARK! OPO TO IKI COK?!" Teriak Jennie melihat beberapa bungkus cemilan dan kaleng minuman kosong berserakan di atas meja ruang TV. Emosi Jennie benar-benar meluap dibuatnya.

(Anggap aja isinya sudah habis.)

"BENTAR, INI KAN JAJAN GUE!!!! IHHHHH MARKKKKKK" Mark menutup telinganya dengan kedua tangannya sambil memamerkan cengiran kudanya pada gadis dihadapannya itu.

"Tadi anak-anak pada grebek kulkas, kan ga mungkin kalo gue bilang itu punya lo." Bukan Mark namanya jika tidak pandai beralasan.

"Ck! Dahlah males gue. Pokoknya beliin gue lagi gamau tau!" Jennie menghentakkan kakinya kesal, lalu berjalan menuju kamarnya dengan amarahnya yang belum mereda.

⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩

Jennie mengganti baju seragamnya lalu membersihkan dirinya di kamar mandi. Beberapa menit kemudia ia keluar dari sana dengan handuk pinknya. Lalu ia memakai bajunya yang disimpan di dalam lemari kayu.

Setelah itu ia mulai mengeluarkan semua barang belanjaannya dari tas belanjaan. Ia menggelengkan kepalanya ketika melihat tas-tas belanjaan yang ia tumpukkan di atas kasurnya, "Anjay banyak bener dah! Di tau sama Mamah uda di cambuk gue."