20

2.5K 346 26
                                    











Jangan lupa bintangnya kakaa(˃̵ᴗ˂̵)
























Pagi ini Jennie keluar kamar lengkap dengan seragamnya. Ia berjalan menuju dapur untuk sarapan.


"Lah lo ga sekolah?!" Tanya Jennie ketika mendapati Mark yang santai menikmati sepotong roti dengan piyamanya.


"Lah lo ngapain sekolah?" Mark malah melempar pertanyaan pada Jennie.


"Noh baca, sekolah libur." Mark menyodorkan ponselnya yang berisi pengumuman bahwa seluruh sekolah diliburkan karena wabah covid-19 yang sudah melanda Indonesia.


"Beneran libur ternyata. Gue ga baca pengumuman soalnya hp gue mati." Jennie menarik kursi yang berhadapan dengan Mark.


Dengan pasrah Jennie menikmati sarapannya sambil membaca pengumuman.



"Yaudahlah gue mau lanjut tidur."



































⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩
































Benar saja, Jennie melanjutkan tidurnya. Dan terbangun ketika ia merasa gerah dan haus, padahal pendingin ruangan yang ada di kamarnya sudah ia nyalakan.


Namun ketika akan keluar kamar tepat sebelum membuka pintu, ia mendengar suara Mark yang sedang berbicara pada seorang gadis.

"Lo ngapain sih?!"

"Kenapa? Emang aku gaboleh kesini? Salah kalo aku nemenin kamu disini?"

"Som, kita bukan siapa-siapa lagi. Please gausa ganggu gue lagi."

"Mark! Aku masih sayang sama kamu. Gada salahnya kan aku disini? Kamu juga masih sendiri."


Entah karena kesal atau apa, Jennie langsung keluar dari kamarnya. Dan, "Sayang, ada apasih?"

Jennie langsung menggandeng lengan kekar Mark. Pria itu terkejut dengan tingkah Jennie. Namun dengan cepat Jennie memberi kode bahwa ia akan membantunya.


Bukannya menjawab, Mark justru menatap Somi dengan tatapan, 'Liatkan?'


"I-ini siapa?" Tanya Somi sambil menunjuk Jennie.

"Gue pacarnya Mark. Udahkan? Sekarang lo boleh pergi. Pagi-pagi uda ribut aja lo," Ucap Jennie sambil mengomeli Somi yang masih tidak percaya.


Sedangkan Mark hanya tersenyum puas.

Kimo dan Coki yang berada di atas sofa hanya terdiam melihat keributan disana.

"Ma-mark..."

"Lo dengerkan apa kata pacar gue?" Tegas Mark.




Dengan raut yang kesal Somi menyambar tasnya yang sebelumnya ia letakkan di atas sofa. Lalu gadis itu langsung keluar dari sana.


Jennie langsung melepaskan gandengannya pada lengan Mark.


"Loh yang, kok dilepas?"

"Bodo."













































•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang