•Entrusted• [Mark Tuan]✔️

48

wssup g!

ketemu lagi di februari ya mams.

apakah kalian rindu?
tentu saja iya.

Enjoy!!

"Dimana?"

"Di situ tuh!"

Mark melangkah ke arah sudut ruangan yang ditunjuk Jennie.

Namun kemudian mundur, mengurungkan niatnya untuk menuju sudut ruangan tersebut.

Ia menghampiri Jennie yang masih berdiri di ambang pintu, ketakutan.

"Kenapa?" Tanya gadis itu.

"Dia ngga bakal ganggu lagi kok."

"Maksudnya?"

"Yaa ngga bakal ganggu. Kecuali dilepas."

Jennie kengerutkan alisnya, "Hah?"

"Ituu Coki dalem kandang, sayang..."

"Oh? Serius? Kok ngga bilangggg?!" Jennie langsung dengan antusian menghampiri kandang anjingnya yang tertutup kain perca berada di pojok ruangan tersebut.

"Udaa yaa... gue mau mandi. Jangan lama-lama ntar telat," Tukas Mark, lalu kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap ke sekolah.

⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩

"Mau pulang duluan atau nungguin gue latihan?" Tanya Mark pada kekasihnya ketika mereka berjalan beriringan menuju parkiran.

"Basket?"

Mark mengangguk.

Jennie berpikir sejenak, "Hmm, nungguin."

Mark tersenyum, "Kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa nungguin? Biasanya'kan mager."

"Yaa emang kenapa? Ngga boleh?"

Mark terkekeh melihat wajah Jennie yang hampir kesal, "Apasih yang ngga boleh buat kamu?"

Jennie langsung memandangnya aneh, "Jangan alay deh lo."

"Alay-alay gini juga demen," Balas Mark.

"Terpaksa."

"Oh yaudah, gue sama Somi."

Jennie menghentikan langkahnya, "Yaudah sana."

Lalu ia kembali berjalan dua kali lebih cepat di depan Mark.

"NGGAAA SAYANG!! BERCANDAAA....!"

"Jennie..!!!"

Lisa, Jisoo, dan Rose yang berada di belakang mereka hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan dua sejoli tersebut.

⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩

"Bukannya mau latihan?" Tanya Jennie ketika Mark memarkirkan mobilnya tepat di parkiran Mcdonald yang berada tak jauh dari sekolah mereka.

"Makan dulu." Mark melepaskan sabuk pengamannya dan keluar dari mobil.

Begitu juga Jennie, gadis itu terus membuntuti kekasihnya.

Mark berdecak kesal ketika Jennie berjalan di belakangnya. Ia menghentikan langkahnya. Dan berhasil membuat Jennie yang tidak fokus menabrak punggung bidangnya.