18

2.6K 331 40
                                    



˚✧₊Jangan lupa bintangnya kaka ⁎⁺˳✧༚












Mengingat kejadian tadi Jennie merasa Mark semakin hari semakin aneh.

"Dahlah bodo amat." Namun nyatanya ia terus memikirkannya dengan sedikit rasa kesal.

Jennie keluar dari kamarnya menuju dapur untuk mengecek apakah ada sesuatu yang bisa dimakan. Ternyata tidak ada.

"Et dah buset, makanan kok pada ilang."

Akhirnya Jennie membuka ponselnya dan mengklik aplikasi gojek. Pertolongan pertama saat lapar.

"Makan apaa yaa enaknya," Ucap Jennie berguman sendiri sambil menskrol aplikasi tersebut.

"Yodah Mcd aja yang pas sama duit dan lambung gue."

"Gue juga dong." Entah sejak kapan Mark berdiri di belakang Jennie.

"Paan lo?" Tanya Jennie ketus, karena masih kesal dengan pria itu.

"Gue nitip juga elahh."

"Dih tadi juga diemin gue. Gada akhlak banget lo yaa," Omel Jennie.

"Kapan??? Ngadi-ngadi lo yaaa."

"Tadi pas gue pulang sekolah," Jelas Jennie.

"Lah gue aja gatau kapan lo pulang," Balas Mark.

"BUTAAA LO BUTAAA!"

"Lah seriusan gue gatau kapan lo pulang."

"Dahlah terserah! Ayo cepet lo mau makan paan?" Tanya Jennie akhirnya, karena jika terus melanjutkan perdebatan itu tidak akan selesai sampai dajjal turun ke bumi sekali pun.

"Samain aja kek lo."

"Selera makan lo ga milih-milih ternyata," Ujar Jennie.

"Yaa kalo selera cewe baru gue milih-milih," Kata Mark.

"Ga nanya," Jawab Jennie dengan enteng lalu kembali ke kamarnya.

"Ohiya, makanannya lo yang ambil. Sekalian dibayar, totalnya 175.000," Ucap Jennie ketika diambang pintu kamarnya sebelum akhirnya masuk ke kamarnya.

Mark hanya menggeleng-geleng melihat bagaimana kejamnya Jennie.




⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩


Tak lama terdengar teriakan dari suara berat seorang Mark Tuan, "JENNNN DAH SAMPE BURU MAKAN SEBELUM GUE ABISIN SEMUA."

Jennie langsung bergegas keluar dari kamarnya.


"Kok ada yang kurang?" Tanga Jennie saat melihat plastik Mcdonald yang diletakkan Mark di atas meja makan.

"Iyaa sebagian gue kasi mas gofood nya."

Jennie terdiam, ternyata Mark ada sisi baiknya juga. Ia pikir Mark termasuk pria yang tidak peduli terhadap sekitarnya.

•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang