10

3.1K 371 4
                                    



Next?Don't forget to vote and comment!



Setelah usai mencuci dan menjemur pakaian, Jennie keluar dari ruang laudry. Ia melewati dapur yang posisinya dekat dengan ruang laundry.

Jennie mendapati Mark berada di dapur, entah apa yang dilakukan pria itu disana. Namun Jennie dengan cuek melewatinya tanpa memperdulikan keberadaan pria itu.

"Jen, Jennie!!!" Mark memanggilnya, namun Jennie sangat malas untuk menoleh.

"Jennie sini bentar."

"Apalagi sih Mark?!" Terpaksa Jennie membalikkan badannya untuk menghampiri pria itu.

"Capek ga?"

"Yaa capeklah! Cucian lo kek Gunung Rinjani gitu."

"Capek dikit ato capek biasa?"

Jennie memutar bola matanya malas saat mendengar pertanyaan tak jelas dari Mark, "Apa-apaan dah lo? Gajelas banget."

Jennie kembali melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, namun bukan Mark namanya jika membiarkan mangsanya lepas begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie kembali melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, namun bukan Mark namanya jika membiarkan mangsanya lepas begitu saja.

Mark menahan lengan Jennie, "bentar, jawab dulu!"

"Ck! Capek banget!" Jawab Jennie.

"No! Itu bukan pilihannya. Pilihannya cuma capek dikit ato capek biasa?"

"Yauda terserah lo aja deh," Ucap Jennie.

"Yakan lo yang milih Jennie!" Ingin rasanya Jennie meremas wajah pria di hadapannya ini.

"Yauda, capek biasa," Ujar Jennie pasrah.

"Okay! Berarti belom capek banget. Kalo gitu kuy kita pergi belanja dulu." Mark menarik tangan gadis itu menuju pintu keluar.

"EH—EH APA-APAAN LO?! GA GA, GAMAU! PERGI AJA SENDIRI."

"Kalo gitu lo ga boleh makan disini," Kata Mark.

Jennie berdecak kesal lalu menghela napasnya kasar, kali ini ia akan menuruti pria itu lagi.

"Yauda iyaaa! Tapi gue ganti baju dulu."
"Dasar bikini pir'aun!" Lanjut Jennie.

"Emang pir'aun pake bikini?"

"Mana gue tau!" Jennie menuju kamarnya untuk mengganti pakaian dan mengambil tas.



Tak lama gadis itu keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi dan tak lupa dengan Sling bag Gucci pemberian Mama-nya yang ia pakai saat ini.

Tak lama gadis itu keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi dan tak lupa dengan Sling bag Gucci pemberian Mama-nya yang ia pakai saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang