36

1.9K 334 146
                                    






Bintangnya duls kakak~~~






















Ok, next!~~



Seberapapun banyak penjelasan materi dari Bu Suzy, satupun tak masuk ke dalam pikiran Mark.

Bohong jika kejadian yang menimpa Jennie dan kalimat terakhir Sana kemarin tidak mengusik pikirannya.

Mark berdiri dari bangkunya, Jackson selaku teman sebangkunya menatap heran, "Mau kemana?"

Ia mengabaikan pertanyaan itu dan berjalan menuju pintu, Bu Suzy yang melihatnya menghentikan penjelasan materinya dan beralih pada Mark.

"Mark mau kemana???"

Pandangan seisi kelas kini tertuju pada Mark, tak terkecuali Sana yang menatap Mark sedari tadi.

"Toilet Bu," Jawabnya sebelum menghilang dari pintu, bahkan dia belum mendapat persetujuan.

Setelah mendengar jawaban dari Mark, Sana langsung mengetik sesuatu pada ponselnya.



















Mark tidak menuju toilet, melainkan pria itu menuju tangga dimana kejadian Jennie mengalami kecelakaan dan hal itu telah diceritakan oleh Yugyeom kemarin.

Namun tidak ada tanda-tanda yang menjanggal disana.

Pria itu kemudian melihat ke atas, ia mendapati sebuah cctv yang terpasang disana.

Mark yakin jika disana dapat terekam bagaimana kejadian itu dan bahkan dapat memperlihatkan siapa dalang dari semua ini.

Luka yang didapati Jennie memanglah tidak terlalu serius. Namun, bisa saja pelaku yang menyebabkannya melakukan hal yang dapat lebih menyakiti gadis itu.

Pria itu bergegas menuju lantai tiga dimana tempat ruang cctv berada.



Ia membuka pintu ruangan itu dan mendapati Pak Jun disana yang tengah mengawasi monitor di hadapannya.

"Mark? Ada yang bisa Bapak bantu?" Tanyanya ramah.

"Boleh lihat rekaman cctv kemarin ga Pak?"

"Ohh boleh, cctv yang ada dimana yaa?" Tanya Pak Jun.

"Di tangga lantai satu, cctv bawah," Tuturnya.

Pak Jun langsung berkutik dengan monitor di hadapannya.

Namun rekaman tak kunjung nampak dari layar komputer.

Lalu ia kembali pada komputer sebelah dimana disana memperlihatkan rekaman cctv sekarang. Dan ternyata beberapa cctv disana ada yang tidak berfungsi.

"Maaf Nak, cctv yang disana rusak," Ucapnya.

Mark mengerutkan dahinya, "Sejak kapan?"

Pak Jun melirik ke arah komputer itu lagi, "Sepertinya sejak kemarin Lusa."

Mark mengusap wajahnya kasar, kejadian ini tentu saja tidak kebetulan.

"Yang rusak cctv mana aja Pak?"


"Hmm, ini yang di tangga, bagian rooftop, samaaa..... perpustakaan," Ujar Pak Jun sembari menunjuk beberapa rekaman cctv yang layarnya hitam.


"Saya usahain sepulang sekolah akan diperbaiki," Lanjut Pak Jun.

"Oke Pak, terimakasih, saya permisi."
















•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang