•Entrusted• [Mark Tuan]✔️

9

Pict : OnYourMARK Encore Fanmeeting in Shanghai, China.

『 Next?Don't forget to vote and comment! 』

Hari ini adalah hari minggu jadi sekolah libur, namun Jennie terbangun lebih pagi dari biasanya karena haus dan tenggorokannya terasa sakit.

Jennie berjalan keluar kamar untuk mengambil air minum. Tetapi sayangnya, galon yang menjadi sumber air minum sudah kosong. Tak mungkin jika Jennie mengganti dan mengangkat galon yang sangat berat itu.

Jennie pun membuka kulkas, berharap ada air mineral di dalamnya. Namun sialnya, hanya tersisa sebotol sirup dan beberapa minuman kaleng milik Mark.

"Yaampun bacod gue sakit malah gada aer! Yakali minum aer keran." Jennie berjalan menuju kamar Mark dan mengetok pintu kamarnya.

"Markkk...masi tidur lo?" Tannya-nya dari balik pintu, namun tak mendapat jawaban dari Mark. Terpaksa Jennie langsung membuka pintu kamar Mark yang terkunci.

"Mark..." Panggil Jennie kepada Mark yang masih tertidur pulas di atas ranjang dengan selimut yang mutupi badannya.

"Ck! Woi bangun!"
"Mark."
"Bangun ngapa si?!"
"Mati lo?!"
"Mark ihhh."

Mark tak meresponnya sama sekali, Jennie pun membuka selimut Mark lalu menggoyangkan tubuh pria itu.

"WOI WOII AYAM JATOH ANJIR NGAPAIN LO?!" Jennie terkejut ketika Mark tiba-tiba menarik tangannya dan membuat tubuhnya terjatuh diatas tubuh Mark.

Bukannya menjawab, Mark justru membalikkan posisinya. Ia menindih Jennie yang masih melototinya.

"Ganggu orang tidur aja," Ucap Mark dengan suara khas bangun tidurnya sambil menatap Jennie.

"Si—siapa ya—yang ganggu sih?!" Kata Jennie, terbata-bata karena jantungnya tiba-tiba berdetak jauh lebih cepat seperti biasanya.

"Terus mau apa?" Mark menaikkan sebelah alisnya.

"Gu—gue mau minta tolong." Pipi Jennie mulai memerah, Mark yang melihatnya langsung tersenyum puas.

"IHH GOBLOK!! NGAPAIN SENYUM-SENYUM KEK ORANG GA WARAS?! TURUN GA?!!" Perintah Jennie sambil mencoba mendorong Mark, namun tenaganya jauh lebih lemah dari tenaga Mark.

"Kalo gamau, gimana?" Mark semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Jennie. Tak lupa dengan senyum jahil Mark yang semakin berkembang.

"GUE LAPORIN KE EMAK LO TAU RASA, GUE BILANGIN KALO LO MAU CABULIN GUE! TURUN GA?!"

"HAHAHA PIKIRAN LO KEJAUHAN, KALEM." Mark beranjak dari kasurnya dan langsung keluar dari kamarnya diikuti oleh Jennie di belakangnya.

"Tuh, galonnya dah abis. Gantiin cepet! Gue haus mana sakit tenggorokan lagi," Ucap Jennie pada Mark.