51

1.8K 282 107
                                    




pencet bintang dulu
udah?











Enjoyy~










"Gue ngga kuat liat matanya yang udah berkaca-kaca. Demi apapun gue pengen peluk dia."

"Sabar, beberapa hari lagi."

"Gue merasa bersalah."

"Oleh karena itu, setelah ini lo harus memperlakukan dia jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia udah melalui banyak masa-masa sulit. Gue juga merasa bersalah, seharusnya gue jelasin ke dia."

Pria itu menghela napasnya kasar, matanya menatap ke arah seorang gadis yang baru saja memasuki sebuah mobil.

"Dia bukan lagi cewe yang manja."

"Gue kangen dia."

Mata pria itu mulai berkaca-kaca.

"Calon papa ngga boleh cengeng," Ucap Somi pada Mark sembari mengelus punggung pria itu.




⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩





Indonesia, 22 Oktober 2027.


"JENNIE!!!!" Teriak Lisa menggema di bandara. Ia dan kedua sahabatnya itu menjemput Jennie di bandara.

Jennie yang melihat ketiga sahabatnya itu langsung berlari dan memeluk mereka.

Rasa rindu yang telah mereka tabung akhirnya terbayarkan.

Tidak peduli terhadap beberapa orang yang menatap mereka. Keempatnya heboh dengan dunia mereka.

"Jennie gue kangen bangettt!!!!!" Seru Jisoo, air matanya menetes.

"Heh! kok jadi cengeng gini?" Jennie melototkan matanya.

"Iyaa, ada dedek bayi soalnya." Rose mengelus perut Jisoo yang sedikit menonjol.

"JISOO?! UDAH BERAPA BULAN HEI?! LO KOK NGGA CERITA?!" Jennie semakin melotot.

"Sengaja hiks, biar surprise."

"Sorry gue ngga dateng pas pernikahan lo sama Jaebum."

"Jadi motif lo pulang sekarang nih apa?" Tanya Lisa.

"Kangen kalian?" Jawab Jennie namun terdengar seperti bertanya.

"Cuma kita? yakin?" Tanya Rose.

Jennie menggeret kopernya dan mulai berjalan lebih dulu, "Mending makan dulu, gue laper."

"Keknya barusan ada yang alihin pembicaraan," Sahut Lisa.


⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩


Setelah Lisa mengantarkannya pulang akhirnya Jennie sampai di kediamannya—Rumah orangtua nya. Ia merindukan rumah tersebut, tidak ada yang berubah disana.

Ia melihat mobil orangtua nya terparkir di garasi, itu pertanda bahwa mereka ada di dalam.

Jennie menekan bell yang berada di dekat gerbang.

Jantungnya berdebar jauh lebih kencang dari biasanya.

Ia akan memberikan kejutan pada orangtua nya dengan kedatangannya hari ini. Jennie sangat gugup, tak sabar melihat bagaimana reaksi keduanya.

Seseorang terdengar berjalan mendekati gerbang.

Jennie menarik napas dalam-dalam.

'Ceklek'

•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang