Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan
Kisah ini, berdua dengan nya
“Masih sakit perutnya?” Ruang mendekatkan kepalanya agar Kenangan dapat mendengar.Dari atas kasur uks, Kenangan meringis, “Masih sama kayak tadi, sakit.” Kenangan memegangi perutnya.
“Emang gini ya kalo lagi dateng?” Ruang kembali bertanya, sekarang ia sudah duduk kembali di tempat semulaㅡkursi di dekat kasur uks.
“Nggak juga sih Ren, gimana ya. Kadang-kadang doang gitu,”
Ruang terdiam. “Susah sekali jadi perempuan.” batin nya.
“Lo ke kelas aja gih, gue nggak apa-apa disini.” Ruang menggeleng. “Gue temenin sampe sakit perut lo ilang,” jawab nya.
Kenangan tersenyum kecil, “Sakit nya baru sembuh besok Ren, udah ke kelas gih. Katanya ada ulangan?”
“Beneran sampe besok? Terus ntar gimana?”
Bukan nya menjawab, Ruang justru bertanya hal lain. Membuat Kenangan menatap Ruang sinis. “Iya deh balik ke kelas, tapi lo nggak boleh sendiri.”
Kenangan kembali menarik sudut simetri dari bibirnya. “Iya udah gampang masalah temen, yang penting lo ikut ulangan dulu.”
Ruang berdecih, “Mau ditemenin siapa?” tanya Ruang yang sudah memegang ponsel Kenangan.
“Lah? Hp gue? ㅡ sejak kapan ada di lo?”
“Udahㅡ mau di temenin siapa?”
Tepat setelah Ruang bertanya, sebuah notifikasi masuk ke ponsel Kenangan.
wawa : Gue temenin ya? Lagi jamkos, males di kelas.
Ruang me- read pesan dari kontak bernama Wawa yang Ruang tau bahwa itu adalah panggilan Kenangan untuk Waktu.
“Cepet sembuh.” Ruang mengelus pelan rambut kecoklatan Kenangan.Kaki Ruang melangkah menuju pintu lalu tubuhnya hilang bersamaan dengan suara pintu yang tertutup. Sedangkan di dalam uks, Kenangan memegang bekas elusan Ruang seraya tersenyum kecil mencoba kembali merasakan elusan sebelum nya serta menetralkan degup jantung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang ¦ Huang Renjun ✔️
Teen FictionAU (Alternative Universe) Ft. Huang Renjun Kesalahan demi kesalahan di masa lalu mulai terkuak. Akibatnya kehidupan saat ini menjadi ajang balas dendam yang merenggut banyak jiwa. Mulai dari penculikan yang berujung kematian serta hilang nya ingata...