Default Title - I Have Crush On My Boss!!

Sherryl's blind date idea

Dalam bus diperjalanan pulang, Angela merasa sangat risih dan konyol dengan dirinya sendiri. Bahkan terpikir olehnya bagaimana mungkin selama ini dia jatuh cinta dan mau melayani seorang Maxwell yang amat sangat dingin padanya tapi sangat hangat pada wanita lain.
"Tapi tentu saja, wanita itu dari kelasnya.. cantik, anggun, elegan dan kaya. Ughh" sakit hati Angela setiap mengingat perbedaannya dengan Maxwell.
Angela dikagetkan dengan dering ponselnya. Sherryl sahabatnya yang menelpon. Sherryl adalah sahabat Angela sejak dari sekolah dasar. Sherryl berasal dari keluarga yang cukup berada. Ayahnya memiliki restoran cepat saji yang cukup ramai di kota. Ketika SD dulu fisik sherryl lemah dan sakit sakitan. Dia selalu menjadi sasaran bullying teman-temannya.
Angela adalah satu-satunya yang mau berteman dengan Sherryl. Mereka tidak terpisahkan sampai universitas. Kini Sherryl sudah menikah dengan seorang pengacara, Dean Gray.
"Hai Angela. Kamu dimana?" Sherryl membuka pembicaraan. "Dalam perjalanan pulang kerumah" jawab Angela. "Mampirlah sebentar, nanti aku antar kau pulang. Aku akan sampaikan sesuatu yang penting" desak Sherryl. "Aku sa.." belum sempat Angela menyampaikan bahwa sebenarnya dia sangat lelah dan ingin pulang, Sherryl sudah menutup telponnya. "Uughh, gadis satu ini memang kadang menyebalkan!" Gerutu Angela. Tapi akhirnya Angela menuruti sahabatnya itu.
Sesampainya dirumah Sherryl, dia langsung menarik Angela ke ruang kerja Dean. Membuka laptopnya disana dan menunjukkan sebuah situs kencan buta pada Angela.
"Dengar, aku tahu kamu tergila-gila sama boss brengsekmu itu. Tapi sudah 7 tahun kamu mencintainya dan tidak ada sedikitpun balasan dia untuk perasaanmu. Jadi lebih baik kamu pikirkan kencan buta ini. Aku menemukan bujangan unggul untukmu. Lihat dulu saja. Jangan menolak". Cecar Sherryl.
Angela masih kesal dengan kejadian tadi tapi karena menghormati sahabatnya, Angela melirik juga ke layar laptop Sherryl. Ada sebuah foto laki laki tapi jauh, tak kelihatan jelas wajahnya. Angela membaca namanya "Benjamin Walter, occupation : doctor". Angela seperti tidak asing dengan nama itu tapi karena masih galau dengan kejadian tadi Angela tidak mau mengingatnya lebih jauh.
"Akan aku pikiran. Aku sangat lelah, ayo antar aku pulang.." rengek Angela. Sherryl tersenyum mengangguk dan mengantar sahabatnya itu pulang.