Anger!

1.1K 63 1
                                    


Sepanjang pesta Angela merasa semua mata tertuju padanya daripada ke yang mengadakan acara. Mereka tampak tersenyum lalu berbisik bisik. Angela merasa risih sehingga dia berusaha menjauh dari Maxwell yang sedari tadi disebelahnya berdiri mengelompok dengan beberapa pengusaha, mengobrol tertawa tawa sambil minum anggur.
Saat mencoba "meloloskan diri" itulah tiba tiba dia menabrak seseorang walaupun tidak keras. Di depan Angela berdiri sesosok wanita cantik berbaju malam mewah dengan dandanan menor. Dari yang melekat dibadannya terlihat sekali dia adalah orang yang sangat berada dan Angela langsung mengenalinya. "No.. nona underwood, maafkan saya menabrak anda.. saya tidak sengaja" ujar Angela terbata bata. Vivian memandangnya dengan mata marah tapi dia diam saja. Lalu dengan pandangan sinis dia meninggalkan Angela yang masih bengong. Wanita itu langsung menuju arah Maxwell dan menggandeng lengannya. Maxwell sontak kaget melihat vivian menggandengnya.
"Ah, nona underwood juga datang?" Salah satu teman ngobrol Maxwell menyapanya. "Ah, tentu.. mana mungkin aku tidak menghadiri pesta bersama tunanganku?" Tukas vivian.
"Oh, beruntungnya anda mr Alden, anda punya dua tunangan? Bukankah tadi anda mengenalkan nona Sekertaris itu sebagai tunangan anda? " orang itu kembali bertanya. "Ah, hahaha.. mana mungkin Maxwell bertunangan dengan seorang sekertaris? Dia pasti hanya bercanda.. anda jangan langsung percaya.. dia hanya sedang marah padaku karena kami sedang bertengkar.." jawab vivian sambil terkekeh.
Maxwell nampak santai saja mendengar itu. Dari kejauhan Angela memandangi mereka dan merasa terbakar cemburu. Dadanya terasa sesak karena merasa Maxwell mempermainkan perasaannya.  "Jelas jelas tadi dia menyebut aku tunangannya tapi begitu wanita aneh itu bicara dia tunduk seperti tawanan perang! Dasar tidak punya pendirian!" Sungut Angela kesal. Dia segera keluar dari ruangan itu dan berjalan pulang. Keluar dari gedung segera dia memanggil taxi dan berlalu. Tak terasa di dalam taxi air matanya menetes. Masih terasa sakit hatinya dengan perlakuan yang dia terima malam ini. Sempat dia berpikir untuk mengundurkan diri dan pergi ke tempat yang jauh, tapi entahlah.. dia merasa tak berdaya dengan kenyataan bahwa dia butuh pekerjaan ini. Sesampainya dirumah Angela segera membersihkan diri dan merebahkan dirinya di ranjang. Dia tidak ingin mengingat kejadian malam ini lagi. Dia ingin melupakannya dan ingin selamanya bisa melupakan Maxwell yang dicintainya selama 7 tahun ini. Angela memejamkam matanya dan terlelap dengan segala fikirannya.

Default Title - I Have Crush On My Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang