Default Title - I Have Crush On My Boss!!

Revelation 1

Sesampainya di Edinburgh Maxwell menelpon Eddie. Eddie bermobil biru nampak membimbing Maxwell menuju suatu tempat. "Uhm, siapa dimobil itu Pak?" tanya Angela. "Teman" Jawab Maxwell singkat. Sampai disebuah rumah Maxwell berhenti sedangkan mobil Eddie langsung pergi. Nampaknya memang hubungan Eddie dan Maxwell sangat dirahasiakan sehingga Eddie selalu bekerja dibalik layar. Maxwell mengetuk pintu rumah itu dan seorang wanita paruh baya keluar. Usianya sekitar 50 tahunan dan terlihat masih cantik. "Victoria Hernandez?" tanya Maxwell. "Uhm, iya. Saya." jawabnya. "Siapa anda?" tanyanya. "Maxwell Alden" jawab Maxwell. Wanita itu kaget. Lalu nampak ingin menangis entah terharu atau sedih. "Apakah kami boleh masuk?" Maxwell bertanya. Angela hanya bengong tidak mengerti. "Oh, ya.. Of course. Silahkan masuk" jawab Victoria. Victoria kemudian menyuguhkan teh. Maxwell nampak melihat lihat ruangan itu. Rumah yang cukup tua, berisi banyak pajangan foto. Maxwell terkesiap saat berhenti di satu foto. Itu foto bayinya yang digendong seorang wanita cantik. Ibunya, Valeria Hernandez. Sejak ibunya pergi dari rumah kakeknya menyingkirkan segala foto dan kenangan tentang ibunya. Sehingga Maxwell tidak punya kenangan apapun dengan ibunya. Melihat Maxwell yang nampak sendu melihat foto itu Victoriapun membuka pembicaraan. "Ibumu, kakakku Valeria" katanya. "Dia sangat sayang padamu, sampai dihari kematiannya foto ini ada dipelukannya." katanya terisak. "Bukankah dia seharusnya bahagia dengan kekasihnya. Kenapa dia harus mengingatku?" tanya Maxwell pedih. "Apa katamu???" Nada bicara Victoria meninggi. "Kakekku yang bilang tentang skandal itu" Ujar Maxwell. Suaranya bergetar. "Aah, jadi kakekmu yang memberikan versi cerita itu padamu dan membuatmu membenci ibumu sendiri hah? Bahkan membuatmu tega tidak melihatnya untuk terakhir kalinya???" Victoria nampak geram."Apa itu tidak benar?" Tanya Maxwell makin bergetar. Nampak sekali dia menahan dirinya dari shock. "Tentu saja tidak!! Ayahmu dan Ibumu saling mencintai. Dan Ayahmu adalah pria terakhir dalam hidup kakakku. Menikah dengan ayahmu membuat kakakku disiksa habis habisan oleh kakekmu! Setiap detik kakakku diteror dengan kata kata yang menyakitinya. Wanita kotor, wanita jalang, pelacur, dan banyak lagi. Kakekmu bahkan tidak peduli walau dia sedang hamil!" Victoria terlihat sangat marah. Maxwell sudah sangat sangat lemas mendengar sedikit kebenaran yang terkuak ini. Saking lemasnya sampai terduduk di kursi. Angela menangkapnya dan mencoba menenangkannya.