Being "kidnapped"

870 47 0
                                    


Jam 5PM Angela pulang kerja. Kali ini tidak bisa bersama Ben karena Ben masih ada pasien. Angela berjalan menuju halte bus yang berjarak sekitar 100 m dari rumah sakit. Namun Angela merasa seperti ada yang mengikutinya. Sebuah mobil Audi Q3 Sportback berwarna hitam mengikutinya perlahan. Sepertinya Angela mengenal mobil ini namun tak sempat mengingat ingat karena dia merasa takut juga. Setengah berlari Angela mempercepat langkahnya menuju halte dan mobil itu juga tiba tiba mempercepat lajunya dan mendadak berhenti didepan Angela. Seorang laki laki muda berkacamata hitam keluar dari mobil dan menghampiri Angela. Angela kaget saat mengetahui siapa laki laki itu. "P.. Pak Maxwell.." Angela terbata bata. "Uhm selamat sore Pak." Angela mencoba tenang dan bersikap formal. "Aku ingin bicara denganmu" Kata Maxwell. "Uhm.. ada apa ya Pak? Perihal pengunduran diri saya sudah saya beritahukan kepada HRD." Kata Angela. "Masuk ke mobilku" perintah Maxwell. Angela ragu ragu, namun Maxwell mendorongnya masuk dan Angela tidak bisa menolak. Maxwell segera memacu mobilnya menuju sebuah restaurant di pinggir kota. Letaknya agak tersembunyi tapi tempatnya cukup bagus dan mewah.
Nampaknya Maxwell sudah sering ketempat ini sehingga ketika mereka datang para pelayan langsung menunjukkan ruangan mereka.
Angela merasa sangat gugup. Tangannya gemetar dan salah tingkah namun Angela memberanikan diri untuk bertanya. "Apa ada yang ingin dibicarakan dengan saya Pak?" Tanyanya. "Pertama tama aku ingin tahu kenapa kau pergi begitu saja bahkan tanpa bertemu denganku" kata Maxwell tanpa basa basi. "Ehm, itu karena di hari saya terakhir disana Bapak tidak masuk kantor" kata Angela sambil menunduk. "Apa kau tidak bisa menelponku?? Apa begitu sulit?" Maxwell mulai meninggikan nada suaranya sedikit. "Saya pikir saat bersama keluarga pasti Bapak tidak mau diganggu." Kata Angela masih mencoba beralasan. "Lalu apa yang kau katakan di email ke HRD itu apa benar?? Kau akan menikah??" Tembak Maxwell. Angela tersentak dan mematung. Bingung hendak menjawabnya. Saking bingungnya Angela hanya makan dan makan membuat Maxwell menyergap tangan Angela agar dia menghentikan makannya. Dipegang tangannya oleh Maxwell wajah Angela memerah. "Stop makan! Ayo jawab pertanyaanku" desak Maxwell. Angela mulai gerah dengan pertanyaan pertanyaan tajam Maxwell. "Ada apa dengan Bapak?? Apa ini mengganggu Bapak kalaupun saya menikah? Itu bukan urusan Bapak kan? Bapak juga akan menikah dengan nona Underwood jadi untuk apa mengurusi apa yang saya lakukan?!" Tak terasa Angela mengeluarkan segala kekesalan hatinya pada Maxwell. "Siapa yang bilang aku akan menikahi wanita aneh itu?" Tanya Maxwell heran. "Bukankah kalian punya perjanjian?? Apakah perjanjian itu tidak menguntungkan Bapak lalu Bapak menggunakan saya untuk membuat nona underwood mundur??" Cecar Angela. "Saya tidak bersedia dipergunakan dalam permainan Bapak dengan tunangan Bapak. Tidak perlu mengatakan pada semua orang saya adalah tunangan Bapak. Saya ini hanya sekertaris dan hanya itu saja di mata Bapak kan?" Tanpa sadar Angela makin banyak mengeluarkan ganjalan di hatinya.
Maxwell bengong. Bagaimana Angela tahu semua itu? Tentang perjanjian dibalik rencana pernikahan Maxwell dan Vivian??
"Hey, darimana kau dengar semua itu?? Perjanjian yang mendasari perjodohanku dan wanita aneh itu??" Tanya Maxwell heran. Setahu Maxwell hanya dia dan Vivian yang ada diruangan itu dan perjanjian untuk akuisisi Nan feng itu adalah ide Vivian. Angela tersadar sudah kelepasan. Akhirnya Angela terpaksa mengaku "Nona Underwood sengaja tidak mematikan intercom nya sehingga saya bisa dengar semua pembicaraan kalian. Tapi apa itu penting?? Tetap saja saya merasa dimanfaatkan agar nona Underwood mundur!" Jawab Angela kesal. "Dan kau tahu kenapa aku ingin wanita aneh itu mundur??" Tanya Maxwell. "Saya tidak tahu. Mungkin perjanjiannya tidak sesuai dengan kemauan Bapak?? Kenapa juga saya harus peduli??" Jawab Angela kesal sambil mencomot potongan steak nya dengan garpu. Marah pada Maxwell sepertinya membuatnya sangat lapar 😁. "Aku jijik sekali pada wanita itu mana mungkin bisa menikah dengannya. Aku bahkan heran jika ada laki laki yang bisa suka padanya. Aku ingin dia mundur karena aku.. aku.. suka pada orang lain" jawab Maxwell sambil melihat kearah lain Angela kaget dan menghentikan makan dengan potongan daging yang menggembung di pipi kanannya.

Default Title - I Have Crush On My Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang