Setelah hanya keluarga Sanders yang tertinggal, Sanders segera menarik krah baju Darren dan menyeretnya ke ruang kerjanya. Diane mengikutinya. "Pa, lepaskan Aku!!" Teriak Darren. "Dengar anak sialan, kalau kau ingin mengambil alih Alden corp bukan dengan cara begitu!! Pakai otakmu sedikit!! Apa kau pikir kakekmu akan memberikan perusahaan kepada anak manja dan bodoh sepertimu!?! Apa matamu buta?? Tidak kah kamu merasa kakekmu makin muak pada kelakuanmu??" Sanders hampir saja menampar Darren. "Anak kurang ajar. Kau tidak berguna! Maxwell benar karena kerjamu hanya menghabiskan uang saja! Apa kau tidak bisa berguna sedikit agar kakekmu setidaknya melirikmu??" Sanders nampak sangat marah. Darren duduk di sofa dan wajahnya nampak bosan dan acuh terhadap kata kata ayahnya. "Papa juga menginginkan perusahaan itu kan? Seharusnya papa bantu aku. Aku kan cucu sulung keluarga ini" Darren mengatakannya dengan percaya diri. "Hah?!! Kau pikir hanya karena kau cucu sulung kau bisa dengan bebas mengambil perusahaan itu?? Bahkan kakekmu tidak pernah memberikanmu jabatan apapun di perusahaan itu. Karena dia tidak sedikitpun menganggapmu cucunya!!" Ujar Sanders ketus.
Darren tidak bisa lagi membantah ayahnya. Dia hanya terdiam. "Lalu bagaimana Pa? Kita sudah membujuk beberapa pemegang saham untuk di pihak kita tapi tidak cukup kuat karena pemegang saham terbesar adalah kakek.." keluh Darren. Sedari tadi Diane hanya duduk mengangguk ngangguk saja. "Hmm.. apa maksudmu tadi dengan bilang Maxwell mirip dengan ibunya saat kita makan malam?" Tanya Sanders. "Kakek bilang ke Maxwell kalau ibunya pergi dengan kekasihnya dan tidak peduli dengan Maxwell. Aku dengar Kakek bilang begitu ketika kami muda dulu. Aku akan masuk keruang kerja kakek tapi tidak jadi karena mereka sedang bicara. Aku hanya mencuri dengar saja di pintu." Jawab Darren panjang lebar. "Oh benarkah?? Itu yang dikatakan Ayah pada Maxwell?? Aku pikir Maxwell tidak datang di pemakaman ibunya karena terlalu sedih, tapi tampaknya lain lagi sebabnya" kata sanders tersenyum penuh makna. "Ini bagus sekali. Bagaimana kalo Ayah mewariskan perusahaan pada Maxwell tapi Maxwell tidak mau?? Hmm.. menarik bukan??" Sanders bergumam sambil tersenyum senyum. Diane dan Darren berpandangan. "Apa maksud papa??" Tanya Darren penasaran. "Valeria tidak pernah pergi dengan kekasihnya. Dia pergi karena Ayah yang mengancam dan selalu membuatnya tidak nyaman. Ayah sejak awal tidak menyukainya tapi Robert bersikeras menikahinya. Dari awal Ayah menjodohkan Robert dengan Jane. Tapi Jane malah dengan bodohnya mengenalkan Robert pada Valeria. Saat itu Robert langsung jatuh cinta pada Valeria dan Valeria hamil. Ayah terpaksa menyetujui pernikahan itu karena ingin anak Valeria menyandang nama keluarga Alden. Tapi Ayah sangat benci Valeria. Menurutnya aktris opera sabun itu sama seperti pelacur. Kerjanya berciuman dengan berbagai laki laki. Belum terhitung lagi gosip gosip di media yang memberitakan aktris itu.
Bayangkan saja bila Maxwell tahu bahwa kakek tersayangnya lah yang membuat dia ditinggalkan ibunya. Tentu saja dia akan sangat marah pada kakeknya bukan?" Wajah Sanders terlihat sangat cerah tiba tiba. "Anak sialan. Kenapa kamu tidak bilang sebelumnya?? Kita bisa lebih cepat mendapatkan perusahaan kalau begini! Bodoh!" Sanders memaki anaknya. "Aku pikir papa sudah tahu, aku kan juga tidak tahu kalo kakek bohong pada Maxwell" jawab Darren polos. "Dengar, jangan sampai kebohongan kakekmu diketahui pamanmu Robert atau bibimu Jane. Mengerti?? Kalau sampe bocor aku akan membuat hidupmu susah!!" Ancam Sanders pada Darren. "Kenapa memangnya kalo Paman Robert tahu?" Wajah Darren polos. "Dasar bodoh, kalau mereka tahu mereka bisa saja menjelaskan pada Maxwell dengan tetap melindungi kakekmu. Kalau sudah begitu maka misi kita tidak tercapai. Sudah, jangan kacaukan ini. Ikut saja rencanaku dan jangan banyak bicara!" Sanders pun melangkah pergi meninggalkan Darren dan Diane.
KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
RomansaDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...