Tak berapa lama lalu Angela berbalik menatap Maxwell. "Lalu Bapak mau melakukan apa setelah tahu semua ini? Aku benar benar berharap tak akan ada permusuhan" kata Angela. "Maxwell, please. Jangan panggil aku seperti dikantor" pinta Maxwell. "hmm, baiklah Maxwell. Aku tidak akan mengulang pertanyaanku" kata Angela. "aku tidak tahu harus bagaimana. Saat ini sangat sulit aku mencerna semua kejadian ini. Aku pikir selama ini kakekku adalah orang yang harus sangat aku hormati. Namun setelah tau semua ini mendadak respect itu hilang total. Aku sangat membencinya. Aku tidak habis pikir kenapa dia tega menyakiti kami seperti itu. Aku tidak bisa seperti Papa yang bisa tetap menghormatinya walaupun sudah disakiti olehnya. Aku adalah anak yang tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya dan tidak menghadiri pemakamannya hanya karena percaya pada omongan kakekku. Aku tidak bisa menerima itu" Lanjut Maxwell. Angela mengenggam tangan Maxwell untuk menenangkannya. Maxwell menatap mata Angela dalam dalam lalu mengelus pipi dan dagu kemudian menciumnya. Sebuah ciuman hangat yang lembut, Angela terkejut namun segera menyambutnya. "Aku tak ingin bibir ini disentuh siapapun, sudah cukup pipimu saja yang dicuri orang lain, itupun karena aku lengah" Ujar Maxwell membuat Angela mundur karena kaget. "Huh? Kau.. Kau.. Bagaimana kau tahu?" tanya Angela gugup. "Aku tidak suka melihatmu dalam mobil dokter itu, lalu aku menunggu kalian didepan rumahmu dan melihat dia mencium pipimu." Jawab Maxwell. "Aku ingin memukulnya tapi tidak jadi karena kalau aku melakukan itu pasti kau akan menyalahkan aku." sambung Maxwell. "Kau hanya milikku takkan kuijinkan siapapun menyentuhmu" kata Maxwell lalu melumat bibir Angela tanpa ampun. Tubuh Maxwell menindih Angela sehingga Angela tidak bisa bergerak. Mereka berciuman layaknya pasangan yang telah bertahun tahun terpisah. Angela tidak bisa lagi mengelak dari kenyataan bahwa yang dia cintai adalah Maxwell. Malam itu Maxwell tidur memeluk Angela. "Biarkan aku tidur memelukmu, aku tidak akan melakukan apapun padamu karena besok kita harus segera pulang" bisik Maxwell. Angela tersenyum dan mengangguk mengizinkan Maxwell memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
RomanceDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...