Default Title - I Have Crush On My Boss!!

Benjamin's deadly smile

Angela melamun memikirkan apa yang barusan terjadi. Sungguh dia  tiba tiba tidak mengenal Maxwell lagi. "Kenapa dia menciumku dan mengatakan aku tidak boleh pergi dari sisinya?? Apa ini kecemburuan?? Ahhh.. ngawur kau Angela. Seorang Maxwell mana mungkin begitu.. " gerutu Angela.
Tiba tiba Angela teringat bagaimana selama 7 tahun ini dia selalu bersama Maxwell. Mengatur segala jadwalnya sampai memilihkan jas dan mengikatkan dasinya. Semuanya Angela yang mengerjakannya hampir tanpa jeda selama 7 tahun. Semua karena Angela hampir tidak punya urusan pribadi lain. Jikalau tiba tiba Maxwell mengetahui Angela berkencan dengan seseorang mungkin Maxwell takut tidak akan ada lagi yang mengurusnya. "Hmm.. mungkin begitu ya.. dia takut kehilangan sekertaris sekaligus asisten pribadinya. Karena wajar orang seperti dia itu kesepian. Tapi sebenarnya tidak usah juga harus menciumku.." gumam Angela sedikit kesal.
"Baiklah, aku akan bicara padanya besok. Akan kujelaskan kesalahpahaman ini.. " tekad Angela
Pagi ini Maxwell nampak lebih cerah dari kemarin. Nampaknya bad moodnya sudah hilang. Maxwell ada rapat direksi dari pagi sampai lunch nanti. Jam 1PM ponsel Angela berbunyi. "Ben!!" Pekik Angela tertahan. Carrie menoleh. "Siapa?" Tanyanya. "Oh, uhm.. hanya teman lama yang bertemu kembali" sahut Angela tersenyum. "Hai Angela. Keluarlah makan siang denganku. Aku ada di cafe seberang jalan kantormu. I don't take no for answer" kata Ben lugas. Angela menjawab "baiklah Ben, aku akan segera datang". Angela kemudian menelpon Burton agar membawakan makan siang Maxwell.
Maxwell selalu makan di ruangannya walaupun sedang jeda rapat. Siang ini dia tidak melihat Angela. "Carrie, dimana Angela?" Tanya Maxwell di telpon. "Keluar makan siang dengan temannya Pak. Sepertinya Angela memanggilnya Ben" jawab Carrie. "Dia lagi" keluh Maxwell sambil menutup telpon dengan kasar. Maxwell kemudian mengambil coat nya dan buru buru keluar. "Carrie, tunda rapat sampai aku kembali!" Kata Maxwell dengan nada tinggi. "Baik, Pak" jawab Carrie.
Di cafe seberang jalan itu Ben tersenyum manis saat melihat Angela datang. "Deg" Jantung Angela berdegup. "Tampan sekali, senyum itu mematikan" batin Angela. "Ah, andai aku bertemu dengan kamu sebelum aku bekerja di Alden corporation, pasti aku akan jatuh cinta padamu Ben" dalam hati Angela mengumpat mengapa tidak bertemu lebih cepat.
Angela membalas senyum itu dan segera memesan makanan. "Aku lapar sekali Ben.." ucap Angela disusul tawa Ben. "Makanlah sebanyak yang kamu mau cantik" goda Ben dan membuat Angela tersipu.