Angela mengeluh badannya sangat lelah. "ugh, Aku bisa bayangkan betapa penatnya Mama dan Papa setiap hari bekerja di kedai" gumamnya. Angela merasa tulang tulangnya seperti mau copot. "Dulu aku selalu duduk dikantor, jarang bergerak. Sekarang kerja begini rasanya lelah sekali.." pikirnya. Angela segera membersihkan badannya dan turun untuk makan malam. Hari ini dia berniat mengajak Sherryl makan pasta kesukaannya, namun setelah merasa sangat lelah Angela membatalkan niatnya. Dan alangkah terkejutnya ketika sampai di meja makan dia melihat seseorang duduk bersama Papa, Mama dan David di meja makan. "Ben!" Pekik Angela. "A..apa yang kau lakukan disini??" Tanya Angela bingung. "Papa dan Mama ingat Ben?" lanjut Angela. "Duduk dulu sayang, nanti akan dijelaskan semuanya." kata Papa Angela. "Oh, Mama masak Pasta?? Kebetulan sekali aku sedang ingin makan pasta." Kata Angela. "Sebenarnya Ben sering kemari sayang, tapi tidak pernah bertemu denganmu" Kata Mama Angela. "Ha? Kenapa kamu tidak cerita Ben?" tanya Angela terkejut. "Rahasia" kata Ben pendek disusul bibir Angela yang manyun. " Aku kan ingin bertemu Papa dan Mama mu juga. Dulu Mamamu sering memasakkan pie labu kesukaanku. Aku tidak akan pernah lupa pie labu mamamu adalah yang terenak didunia, Ibuku juga mengakuinya" Kata Ben panjang lebar. "Kalian bersekongkol merahasiakan ini dariku. Mama Papa tidak adil, aku kan putri kalian bukan Ben" sungut Angela disusul tawa keluarganya. "Kalau begitu buat saja aku jadi anak kalian juga" Ujar Ben tersenyum. Angela sedikit tersedak mendengarnya. " Ah, hahahha.. Ben ini selalu pintar bercanda kan Ma?" Angela salah tingkah dibuatnya. "Uhm, bagaimana kuliahmu David? Kita juga baru bertemu kan? entah apa kau ingat aku, karena dulu kau masih kecil. Aku dokter juga, siapa tahu suatu saat kita bisa bekerja bersama." Kata Ben. "Aku baik, sudah di semester akhir dan akan magang di satu rumah sakit. Be nice to me ya senior" pinta David. Makan malam itu berlangsung penuh canda tawa. Walaupun terkejut Angela senang Ben datang dan meramaikan suasana. Sehabis makan malam Ben membantu Angela mencuci piring. "Agent Scully, kamu senang aku datang kan? Jangan malu mengakui" ledek Ben. ". Angela hanya tersipu. "Jadi kamu sekarang tidak punya pekerjaan?" tanya Ben. Angela mengangguk dan langsung tahu pasti Sherryl yang menceritakannya. "Aku akan coba mencarikan mu pekerjaan" kata Ben. "Hey, jangan begitu. Aku tidak mau merepotkanmu. Sherryl juga sedang mencarikan aku pekerjaan." Cegah Angela. "Yah, kalau begitu mana yang paling cepat saja. Pasti kau bosan juga kalau lama dirumah bukan?" Timpal Ben. Angela mengangguk pasrah.
Setelah bersantai sebentar Ben pamit pulang. Angela mengantarnya sampai ke mobil.
"Aku pulang dulu, terima kasih makan malamnya. Aku bahagia sekali. Merasa seperti ada ditengah keluarga. Bolehkan aku menganggap mamamu seperti Ibuku dan Papamu seperti Ayah yang tidak pernah aku punya?" tanya Ben. Angela mengangguk "Tentu saja Agent Mulder, You are always welcome" kata Angela. Ben tersenyum dan segera pergi dengan mobilnya. Mereka tidak menyadari bahwa ada beberapa orang di kejauhan yang mengambil foto mereka. Satu tentu saja Eddie, anak buah Maxwell. Sisi yang lain adalah orang suruhan Sanders.
KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
Roman d'amourDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...