Melihat Maxwell yang lemas Angela merasa sangat sedih. Sosok yang menurutnya selama ini menunjukkan kekuatannya dan kehebatannya ternyata adalah jiwa yang sangat kesepian. Angela tahu cerita tentang bagaimana Maxwell dididik keras menjadi pebisnis ulung. Kehilangan masa muda yang ceria, tidak punya teman dan tidak pernah merasakan menjadi anak yang normal. Sejak usia anak anak ayahnya selalu mengajaknya dalam rapat bisnis atau bertemu dengan klien di dalam ataupun luar negeri. Maxwell tumbuh seperti mesin bisnis yang selalu mengalirkan keuntungan bagi Alden Corp, namun ternyata jiwanya kosong. Tak ada orang yang mencintainya ataupun menganggapnya manusia. Hanya sebuah mesin penghasil uang. Angela tiba tiba ingin menangis namun ditahannya. Saat ini Maxwell membutuhkannya dan dia harus kuat.
Setelah Maxwell agak tenang Victoria meneruskan ceritanya. "Ibumu akhirnya memilih pergi dari rumah kakekmu ketika kau masih anak anak. Ayahmu sempat mencarinya, tapi ibumu tidak mau pulang. Jiwanya sangat terluka. Kakekmu kemudian menyuruh orangnya datang membawakan draft permohonan perceraian. Ibumu tidak mau menandatanganinya namun mereka memaksa. Katanya jika Ibumu tidak mau tanda tangan maka kakekmu akan membuat hidupnya sengsara. Bahkan akan membawamu keluar negeri agar ibumu tidak bisa melihatmu lagi. Ibumu shock dan akhirnya menandatanganinya. Ibumu memohon agar diijinkan melihatmu tapi kakekmu ingkar janji. Kau selalu dijaga ketat sehingga Ibumu tidak bisa mendekatimu. Ayahmu memohon agar perceraian itu dibatalkan namun Ibumu sudah tidak bisa berbuat apa apa. Akhirnya merekapun bercerai. Bukan itu saja, Kakekmu mengatur pernikahannya dengan Jane beberapa bulan setelah Ayahmu bercerai. Jane adalah sahabat Ibumu, tapi dia juga mencintai Ayahmu. Akhirnya ayahmu pun mengalah dan menikahi Jane. Ibumu sudah mengikhlaskannya bahkan ketika mereka pergi ke Amerika namun ketika ia sakit ia mohon pada kakekmu untuk bertemu denganmu tapi dengan menyakitkan ditolak oleh kakekmu. Ibumu meninggal dengan sakit fisik dan mental Maxwell!" Victoria tak dapat lagi menahan tangisnya. Maxwell termenung diam tanpa kata kata. Matanya kosong tak berjiwa. Angela merasa hatinya seperti ditusuk tusuk. Sakit rasanya mendengar kisah hidup laki laki yang dicintainya. Betapa tidak beruntungnya dengan segala kemewahan yang dimilikinya tapi sangat miskin kebahagiaan. Sepertinya Maxwell tidak sanggup mendengar lagi. Maxwell berlari keluar dari rumah Victoria. Tangannya mengepal dan wajahnya merah menahan amarah. Angela mengejarnya. Victoria hanya terdiam melihat Maxwell pergi. Dia tahu pasti Maxwell amat terguncang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
RomanceDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...