Default Title - I Have Crush On My Boss!!

Angela's sudden change

Tanpa ragu Angela masuk dan berkata "Ibu Madeline Constance ingin Anda menemuinya sore ini jam 4PM di Rumahnya, Anda akan pergi Pak?". Angela bertanya dengan nada dingin seperti tidak terjadi apa apa. Tidak mudah untuk berpura pura tapi Angela hanya ingin hari ini cepat berlalu. Maxwell menatap tajam Angela dan berkata dingin "Bukankah sudah kuberi tahu kalau kau hanya bisa pergi jikalau aku izinkan, nona Angela?? Apakah kita akan mulai dari awal lagi dan kau seperti karyawan baru yang harus membaca aturan kerjamu??". Nada bicara maxwell meninggi. "Saya hanya pergi makan Pak dan ini baru pertama kali dalam 7 tahun pengabdian saya kepada Bapak. Mohon bapak memaafkan" kata Angela datar. Kening Maxwell berkerut dan wajahnya tampak heran. Bagaimana Angela seberani ini menjawabnya. Selama 7 tahun menjadi sekertarisnya Angela tidak pernah berkata panjang lebar seperti ini. Angela adalah sekertaris yang tidak pernah membantahnya. Angela tidak mau memperpanjang pembicaraan, "jikalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan saya akan kembali ketempat saya, permisi" kata Angela sambil membalikkan badannya. Maxwell masih tertegun dengan perubahan Angela yang sangat tiba tiba. Ketika Angela menutup pintu Maxwell nampak mendudukkan badannya di sofa sambil menggeleng bingung.
Jam pulang kerja Angela pamit pada Maxwell. "Pak, saya akan pulang. Selamat sore" kata Angela. "Sebentar nona Angela, kita harus bicara" pinta Maxwell mencoba menahan Angela. "Maaf Pak, jam kerja saya sudah selesai. Jika masih ada yang dibicarakan saya akan mendengarkannya besok." kata Angela singkat lalu keluar ruangan Maxwell. Sungguh Maxwell sangat tidak percaya melihat apa yang terjadi.
Sambil menunggu bis, Angela menelpon sahabatnya Sherryl. "Hai, apa kamu sibuk?" tanya Angela. "Dean pulang malam, dia ada acara dinner dengan client. Jadi aku tidak sibuk" Jawab Sherryl. "Uhm, mau makan malam denganku?" pinta Angela. "Oh, sungguh sangat menyenangkan bisa makan malam dengan sekertaris direktur yang sangat sibuk ini" sindir Sherryl. Sebelumnya memang sangat susah bagi Sherryl untuk bisa mengajak Angela keluar karena bos nya selalu menyanderanya untuk bekerja sampai malam. Angela tersenyum pahit, kali ini dia merasa tidak enak pada Sherryl karena dia selalu sibuk dan jarang bisa meluangkan waktu bersama Sherryl.