Sepanjang malam Angela tak henti penasaran apakah yang dilihatnya benar adalah air mata Maxwell. Di mata Angela, Maxwell selalu tampak dingin, kejam, pemarah, perfeksionis, namun sangat cerdas. Tak pernah Angela melihat sisi rapuh Maxwell. Bahkan saat kesal Angela selalu merasa Maxwell itu seperti zombie. Hidup tapi tak bernyawa saking datar nya dan tanpa ekspresi. Di sisi lain di kamar Maxwell, dia teringat moment ibu dan anak di rumah sakit itu. Betapa indah hubungan ibu dan anak itu sedangkan dirinya malah ditinggal ibu kandungnya demi kekasihnya.
Tiba tiba dia ingat kata kata Darren. Maxwell merasa itu mungkin hanya sekedar trik Darren untuk kembali merebut Alden corp tapi kata katanya benar benar membuat Maxwell bimbang. "Aku harus menyelidiki kata kata bajingan itu. Kalau ternyata itu hanya usahanya merusak hubunganku dengan kakek, aku akan membuatnya sengsara, lihat saja nanti" gumam Maxwell geram.
3 hari berlalu sejak hari pertama Maxwell berkantor di rumah sakit. Siang itu Maxwell merasa bosan dalam ruangannya dan memutuskan berkeliling, jadi dia memutuskan pergi ke taman rumah sakit. Saat itu Angela ditugaskan oleh Walsh untuk pergi ke ruang farmasi dan meminta seluruh laporan tentang obat obatan. Maxwell duduk bersandar pada kursi taman sambil merasakan segarnya udara dibawah pohon. Cukup lama Maxwell ada di situ sampai satu saat dia dikejutkan dengan sebuah bola yang menggelinding ke arahnya. Seorang anak laki laki berumur 7 tahunan menghampirinya. Jalannya terpincang pincang. Kaki kanannya di nampak lebih kecil dari kaki kirinya. Maxwell mengambil bola itu dan menyerahkannya pada anak itu. "Terima kasih oom, sudah mengambilkan bolaku" katanya. "Sama sama" jawab Maxwell tersenyum. "Siapa namamu?" Tanya Maxwell. "Dennis Brighton, usiaku 7 tahun oom" jawabnya. "Kau senang main bola?" Sambung Maxwell. "Iya oom. Tapi aku sudah tidak bisa menendang bola lagi. Kaki kananku sakit. Aku hanya bisa lempar bola saja." Katanya dengan raut wajah sedih. "Kenapa kakimu?" Sambung Maxwell. "Waktu aku kecil aku pernah sakit parah, lalu kaki kananku mengecil seperti ini. Jelek sekali" katanya sambil menangis. Maxwell bingung bagaimana cara menghibur anak itu, jadi Maxwell memeluknya. Pemandangan itu dilihat Angela dari awal karena waktu itu Angela akan kembali ke ruangannya setelah dari farmasi. Melihat Maxwell sedang bersama seorang bocah maka Angela berhenti sebentar untuk mengamati dari kejauhan tanpa diketahui Maxwell. Angela benar benar terkejut ketika Maxwell memeluk anak itu. Maxwell dengan sisi lain yang penuh kasih sayang dan hangat! Benar benar kejutan yang tak terduga. Tak terasa Angela tersenyum melihat mereka berdua. Andai Angela sempat dia ingin mengabadikan moment itu dengan ponselnya. Tapi tangannya penuh dengan tumpukan file file.
Maxwell ini benar benar berbeda dengan Maxwell CEO Alden corp yang dia kenal. Namun Angela segera sadar dia harus cepat kembali keruangannya membawa laporan yang diminta Walsh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
RomantikDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...