Angela berangkat ke kantor hari ini. Rutinitas paginya adalah membuatkan Maxwell
secangkir kopi Americano dengan 1 sendok teh gula, tidak kurang dan tidak
lebih. Maxwell adalah orang yang sangat menjaga penampilan dan kesehatannya. Dia rajin
excercise dan makan makanan yang sehat yang dimasakkan oleh koki pilihannya. Bahkan dalam acara makan bersama client pun dia memilih menu yang paling sehat menurutnya. Seorang perfeksionis itulah Maxwell. Maxwell menyukai
pekerjaan Angela. Menurutnya Angela sangat mampu mengakomodasi segala
kebutuhannya. Angela mampu bekerja cepat dan rapi. Angela juga ontime
dan sangat loyal pada Maxwell. Angela menurutnya mampu mengimbangi sifat
perfeksionisnya. Karena itulah Angela adalah sekertaris yang paling
lama bekerja padanya. sebelumnya paling lama hanya bertahan 3 bulan saja bahkan ada yang tidak sampai 1 minggu.
Jam 10 pagi saat Angela menerima telepon tiba tiba dia dikejutkan dengan
kedatangan Vivian Underwood yang langsung membuka pintu kantor Maxwell.
Angela tidak sempat mengejarnya jadi dia juga masuk ke kantor Maxwell.
"Ma.. maaf Pak Maxwell, saya tidak bisa menahan nona Underwood karena
saya sedang menerima telepon tadi" ujar Angela agak gagap. "Halo
Sayang.. " timpal Vivian sambil tersenyum sinis pada Angela. Maxwell
yang sedang menatap layar komputernya tidak nampak terkejut.
"tinggalkan kami nona Angela" Ujar Maxwell. "Ba.. baik Pak" kata Angela
sambil menutup pintu kantornya. Kembali hati Angela diliputi perasaan
perih dan tersayat. Angela berusaha tenang. tak berapa lama terdengar
bip bunyi intercom dari ruang Maxwell. "Buatkan 1 americano yang sama dengan bosmu untukku nona
sekertaris" Suara vivian diujung sana. "Baik Nona Underwood" jawab
Angela hampa. membuatkan kopi untuk rivalnya benar benar membuat hati
Angela semakin hancur, tapi apa daya. dia hanya seorang sekertaris.
Tak seberapa lama Angela masuk untuk mengantarkan kopi Vivian dan terkejut karena Vivian sedang duduk
di kursi Maxwell sementara Maxwell sedang menatap view kota dari kaca
jendela kantornya. Suatu pemandangan yang langka melihat orang lain
duduk di kursi Maxwell. hanya Ayah Maxwell yang pernah dilihat Angela
duduk di kursi itu. Semakin Angela merasakan bahwa kesempatannya dengan
Maxwell sudah benar benar hilang. Sejak awal sebenarnya Angela tahu
Maxwell hanya impian yang tak mungkin menjadi nyata, namun saat akhirnya
Angela melihatnya bersama wanita lain tetap saja hatinya merasa sedih. Setelah Angela meletakkan kopi Vivian di meja Maxwell, dia pun segera kembali ke meja kerjanya diluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Default Title - I Have Crush On My Boss!!
RomanceDi usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...