Dirty trick

1.1K 60 0
                                    


"Sudah cukup!" Maki Angela sambil mematikan intercomnya. Dia segera berlari ke toilet karena dadanya amat sesak dengan apa yang baru saja didengarnya. Isaknya tak lagi dapat dibendung. Tapi Angela mencoba sekuat mungkin menahan karena dia tahu dia masih ada dikantor. Dia tidak mau siapapun tahu bahwa dia menangis. Di sisi lain Maxwell dan Vivian masih bicara dalam ruangan Maxwell.
"Jadilah suamiku yang penurut sayang, maka aku akan selalu membantumu. Kamu boleh memelihara kelinci sekertarismu itu kalau kau mau, tapi ingat jangan sampai publik tahu. Aku tidak suka dengan reputasi buruk. Bermain mainlah dengannya sesukamu. Aku tidak peduli. Tapi setiap aku minta kau ada, kau harus menurut" kata Vivian. Maxwell tersenyum sinis. "Lalu kenapa kau ingin menikah kalau hanya untuk status saja?"tanya Maxwell. "Hahaha.. kenapa aku butuh status? Dengar ya sayang, Aku Vivian Underwood dan kamu tahu siapa aku. Pernikahanku harus dengan seseorang yang selevel denganku. Pernikahan buatku adalah cara paling aman untuk punya pasangan yang selalu menyenangkan aku. Dan kala aku bosan dengannya akupun boleh bersenang senang dengan orang lain tanpa terganggu reputasi buruk. Aku benci ditanya tanya wartawan. Suamiku harus selalu membantu membelaku di depan wartawan dan mengatakan hanya hal baik tentangku. Uhmm.. semacam public relationku lah.. hahahaha" kekeh Vivian.
Mendengar itu Maxwell merasa sangat jijik. "Wanita macam apa dia ini" batin Maxwell. Maxwell tumbuh dewasa tanpa ibu. Ibunya meninggalkan dia di usianya 5 tahun. Di usia 11 tahun ibunya meninggal tapi Maxwell tidak datang ke pemakaman ibunya karena dilarang oleh kakeknya. Kakek Maxwell selalu bilang Ibu Maxwell pergi dengan kekasihnya. Hal itu membuat Maxwell merasa benci dengan wanita apalagi yang cantik. Ayahnya mendidik Maxwell menjadi seorang ceo. Sejak kecil hari harinya diisi membaca buku dan belajar hal hal yang berkaitan dengan bisnis. Tak heran sejak usia muda Maxwell sudah terjun mengelola perusahaan. Tidak pernah terlihat atau terdengar dia berkencan. Bahkan sempat beredar gosip dia adalah gay karena tidak pernah berkencan dengan wanita. Tak bisa dihitung lagi berapa wanita yang mengejarnya. Tapi diacuhkannya.
Kali ini Vivian yang mengejarnya juga bukan wanita sembarangan. Dia punya seribu trik mendapatkan keinginannya walaupun dengan cara licik.
"Pikirkan tawaranku sayang.. bermain mainlah sesukamu, tapi saat aku inginkan kau, jadilah suamiku yang penurut" katanya sambil tersenyum senang. "Aku pergi dulu ya, oh by the way, kopi ini rasanya menjijikkan. Pecat saja sekertarismu, carilah yang lebih baik hahahaha" ujar Vivian sambil meninggalkan ruangan Maxwell. Melewati Angela yang sudah kembali dari toilet Vivian mendekatinya dan berbisik "Aku mengijinkanmu menjadi kelinci peliharaan suamiku nona sekertaris. Aku lihat dia memang butuh budak yang bisa mengurusnya. Aku sibuk dan tak akan sempat mengurusi segala keperluannya. Tapi jangan harap kau bisa dapatkan status terhormat menjadi nyonya Alden Sayang.. kau tahu kan kau tidak akan pernah bisa sederajat dengan kami? Hahahaha" Vivian tertawa sambil berlalu.

Default Title - I Have Crush On My Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang