Hardest Thing

698 32 0
                                    


2 hari kemudian Ben mengajak Angela makan siang, tapi Angela banyak pekerjaan. "Ben, aku tidak punya banyak waktu, kami tim management sedang menyiapkan bahan untuk evaluasi perkembangan rumah sakit. Ini sudah satu setengah bulan sejak rumah sakit di akuisisi Alden corp". Tolak Angela. "Sebentar saja. Aku belikan sandwich ya, kita makan di taman. 10 atau 15 menit, ayolah.. Sudah lama kita tidak makan bersama Agent Scully"pinta Ben. Angela akhirnya bersedia. "Oke, tapi sebentar saja ya.. Hanya untuk makan sandwich" kata Angela. "Turunlah ke taman. Dekat pohon Oak, aku akan beli sandwich dan minuman dulu" Kata Ben. Angela segera turun ke taman dan duduk di bawah pohon yang dimaksud Ben. Beberapa saat tiba tiba Maxwell muncul dan langsung memeluk dan mencium Angela. "Kau menungguku disini kan? Kau tahu setiap hari aku inspeksi keliling rumah sakit ini dan aku melihat kau disini sendirian, aku rindu padamu" Kata Maxwell tersenyum sambil memeluk erat pinggang Angela. Angela terkejut dan lebih terkejut lagi melihat Ben di kejauhan melihat ciuman mereka sambil membawa sandwich untuk mereka makan siang. "Ben" bisik Angela lirih. Maxwell juga kaget namun tidak melepaskan tanggannya dari pinggang Angela. Ben terlihat sedih dan sangat terluka. Ben kemudian pergi membawa makanan itu. Angela ingin mengejarnya tapi pekerjaan menunggunya. "Kau nampak sedih melihat dr Ben, harusnya dia yang terluka, bukan kau" kata Maxwell. "Saat kau belajar menyayangi dan menghormati orang orang yang juga menyayangimu, kau akan mengerti bahwa apapun yang membuat mereka terluka juga akan melukaimu. Aku masih ada pekerjaan, aku kembali ke kantor saja." ujar Angela melangkah pergi. Maxwell memandangi kepergian Angela. Hati Angela ikut hancur bersama perasaan Ben, walaupun Angela tidak mencintai Ben namun Angela sangat menyayanginya. Ben adalah sahabat baiknya yang selalu ada saat Angela membutuhkannya, namun disaat Ben menginginkan hati Angela, Angela tidak dapat memberikannya. Membuat Ben terluka adalah hal yang juga menyakiti Angela. Sore hari seusai bekerja Angela menunggu Ben selesai dari prakteknya. Ben terkejut melihat Angela duduk di kursi tunggu pasien sendirian setelah semua pasiennya pulang.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Ben mendekati Angela. "Menunggumu Agent Mulder" jawab Angela. "hmmm, sepertinya aku tahu ini soal apa" Kata Ben. "Tentu saja kau tahu, kau kan sangat pintar" Kata Angela. Ben kemudian duduk disamping Angela. "Aku bukan ingin mengalah padanya, tapi saat ini aku memilih untuk membiarkan kalian saja. Aku tidak yakin kalian akan terus bersama. Suatu saat kau pasti akan mencariku" Kata Ben tersenyum. Sebenarnya itu hanya alasan Ben agar dia kuat melepaskan Angela. Angela tahu itu dan malah sesenggukan menangis "Maaf ben" katanya lirih. "Hey hey, jangan menangis. Nanti orang pikir aku sudah menolakmu" kata Ben mencoba melucu. Angelapun mau tidak mau jadi tersenyum. "Pulanglah, katakan pada laki laki itu. Kalau dia menyakiti Angela ku akan kupotong potong dia dengan pisau bedahku." Lanjut Ben kembali melucu. "Angela mengangguk. "Thank you" Angela memeluk Ben dengan erat lalu melangkah pergi sambil melambaikan tangannya. Ben merasa hatinya perih, namun baginya kebahagiaan Angela diatas segalanya.

Default Title - I Have Crush On My Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang