Di usia nya yang ke 34 Angela Bennet bekerja sebagai sekertaris seorang ceo Alden corporation, Maxwell Alexander Alden selama 7 tahun. Bahkan Angela sudah seperti asisten pribadinya. Menyiapkan segala keperluan pribadi Maxwell. Sehari hari Angela ba...
Mereka mampir di sebuah toko baju dan membeli beberapa baju untuk ganti. Lalu mencari makan malam sebelum kembali ke hotel. Maxwell membeli sebuah Tshirt putih, celana hitam dan Jaket coklat, sementara Angela membeli blus bunga dan celana jeans. Setelah makan malam mereka kembali ke hotel. "Kau boleh mandi duluan" kata Maxwell. "oh, oke.. Terima kasih." jawab Angela. Seusai mandi gantian Maxwell yang mandi. Dan Angela menyalakan TV . Selesai mandi Maxwell keluar hanya memakai handuk. Angela salah tingkah dibuatnya dan menutupi mukanya dengan bantal. "Bukan yang pertama kau lihat aku begini. Tidak usah pura pura, lagipula kau suka apa yang kau lihat kan?" kata Maxwell santai menggoda Angela. "Pak, waktu itu kan hanya lihat sedikit. Dan ada nona Underwood di kamar Bapak. Entah kalian berbuat apa berduaan dengan hanya pakai handuk." gerutu Angela. Maxwell mendekati Angela dan mencubit pinggangnya membuat Angela melompat geli. "Katakan kalau kau cemburu" kata Maxwell. "Ugh, Saya tidak bilang begitu" jawab Angela. Usai berpakaian Maxwell duduk menempel pada Angela membuat Angela agak risih. Tapi Maxwell memeluk pinggang Angela membuat Angela tidak bisa menghindar. "Tolong jangan menjauh dariku. Lupakan kita adalah bos dan bawahan atau apapun. Ijinkan aku meminjam dirimu" Pinta Maxwell. Angela membiarkan Maxwell memeluknya. Kepala Maxwell ada di punggung Angela. "Kau yang paling mengerti aku. Bahkan saat saat aku bersikap menyebalkan kau selalu ada disisiku. Maaf kalau aku selalu menyakitimu dengan sikap kasarku. Aku hanya tidak pernah diajarkan bagaimana menyayangi dan menghormati orang lain. Aku tumbuh hanya mengerti bagaimana menghasilkan uang" kata Maxwell lirih. Angela merasa tersentuh dengan ucapan Maxwell. "Aku suka ada dirumah sakit itu, walaupun bertemu dengan orang sakit tapi melihat semua cinta yang ditunjukkan dalam rumah sakit itu aku merasa iri. Mereka sakit tapi sangat beruntung punya keluarga yang selalu ada di sisinya. Saling menjaga. Ketika aku sakit semua dokter pasti akan memeriksa dan siap datang dengan segala sarana yang akan membuatku sehat, tapi tak ada keluarga disampingku. Mereka hanya menelpon saja, jika tidak ada yang serius maka tidak ada yang ingin melihatku." Kata Maxwell dengan nada yang hampa. "Angela, tolong cintai aku. Sabarlah menungguku untuk mengerti bagaimana mencintai dengan benar, dan aku janji akan berubah menjadi pria yang terbaik untukmu." Maxwell bicara dengan nada lirih. "Aku hanya punya kau" Sambung Maxwell melelehkan air mata yang terasa di punggung Angela. "Seluruh dunia tahu aku kuat, hanya kau yang tau aku sangat lemah dan cengeng" Kata Maxwell. Angela merasa jantungnya berdetak kencang. Angela terdiam mematung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
