"Tidak. Tidak ada yang salah. Hanya saja, seperti ada kepingan yang hilang. Dan sayangnya, aku merindukan kepingan itu."
—Elena.-----oOo-----
Suhu kamar hotel ini sehangat musim semi. Elena langsung nyaman begitu saja hingga ia tertidur di samping Faya yang memang sudah teler dari tadi.
Satu kamar mereka diisi oleh enam siswi. Ya, ada dua ranjang ukuran jumbo dalam satu kamar. Fasilitas yang cukup lumayan bagi siswa-siswi sma seperti mereka.
Beruntung, mereka bisa memilih sendiri roommate mereka. Jadi, Elena bisa sekamar dengan Faya dan Catrina. Itu sangat menguntungkan. Lagipula, jika roommate dipilihkan, pasti akan terjadi miskomunikasi karena kecanggungan.
Denting piano membangunkan Elena dari tidur panjangnya, hari sudah beranjak pagi ternyata. Elena menajamkan pandangannya, siapa yang bermain piano subuh-subuh begini?
Elena buru-buru beranjak dari kasurnya, meninggalkan Faya yang masih tertidur pulas. Tak ada Catrina disana.
Saat ia keluar dari kamarnya, berjalan menuju aula, dimana seharusnya mereka sarapan disana lima belas menit lagi.
Lalu, saat itulah ia melihat siluet Catrina duduk di sana. Di sebuah piano yang memang disediakan oleh pihak hotel.
Gadis itu bagai menari dan bernafas dalam setiap denting piano yang ia mainkan. Tenang, menakjubkan, dan indah.
Beberapa orang bahkan menyempatkan diri hanya untuk berdiri dan melihat gadis itu terpejam dan menekan tuts-tuts piano dengan anggunnya.
Dan sungguh, Elena bahkan tidak menyangka bahwa Catrina memang benar-benar seberbakat itu.
Kalau begini, kan Elena jadi iri. Catrina yang sempurna, cantik, pintar, berbakat, bisa main piano pula. Punya Noah yang selalu perhatian dan siap berkorban. Benar-benar kehidupan impian.
Siapa Elena? Gadis yang mau-mau saja dijadikan pelampiasan. Gadis yang hanya bisa menyimpan rasa erat-erat di dalam hati tanpa bisa diutarakan. Gadis yatim yang tak punya ayah lagi. Gadis yang berani-beraninya memiliki perasaan untuk Regan. Cowok yang mungkin terlalu ceoat 1000 tahun baginya untuk memilikinya.
Lamunannya terhenti saat gawainya bergetar di dalam saku celananya.
12 unread massage from Abang♥
5 misscall from Abang♥Abang♥
Hati-hati di jalan, adek kesayangannya abang.Abang♥
Safe flight ya dekAbang♥
Oh, udah di pesawat ya?Abang♥
Udah sampai?Abang♥
Kecapekan ya?Abang♥
Sweetdream♡Abang♥
Dek, bangun. Jangan sampai kesiangan.Abang♥
Dek?Abang♥
Gak dibales anjayAbang♥
Kamu nggak jetlag kan?Abang♥
Nggak demam kan?Abang♥
Dekkk!Elena
Kak_-||

KAMU SEDANG MEMBACA
Past, Please! (COMPLETED)
Ficțiune adolescențiApa yang mampu seseorang sembunyikan di masa lalu? *** Dia Elena, gadis sederhana yang mencari bahagia. Hadirnya adalah senja. Kadang datang memberi bahagia. Lalu kadang pergi membawa luka. Ada banyak yang disembunyikannya di balik lakunya yang ten...