03||Perpustakaan Sekolah

1.3K 55 4
                                    

Vote and coment adalah cara kalian mengapresiasikan sebuah karya.

HAPPY READING!!❤❤

"Gausah ganggu gue bisa?"
-alkano


Bel istirahat akan berbunyi sekitar 5 menit lagi, Kyra sudah memasukkan semua bukunya ke dalam tas. Bahkan sejak tadi Kyra tidak mendengarkan penjelasan guru yang sedang mengajar.

Kyra melirik Aileen yang sepertinya serius mendengarkan penjelasan guru di depan sana.

"Lo dengerin Bu Herni ngomong?" Aileen menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Lha terus dari tadi lo coret-coret apaan?" Kyra melirik-lirik buku yang sendari tadi Aileen coret-coret.

"Gue bikin tanda tangan, nih liat." Aileen menyodorkan bukunya ke arah Kyra. Kyra menepuk dahinya saat ia melihat banyak sekali coretan tanda tangan di beberapa lembar kertas paling belakang. Sudah seperti anak SD saja yang suka mencoba-coba tanda tangan.

"Gamutu Leen." Kyra kembali menyodorkan bukunya ke depan Aileen. Sedangkan Aileen hanya tersenyum mendengar ucapan Kyra.

Tet....tet...tet....

Tepat saat bel istirahat dibunyikan Bu Herni yang tadinya mengajar di kelas XII IPA 3 juga segera keluar dari sana.

"Gue pergi dulu, bye," Kyra berlari keluar kelas meninggalkan Aileen dan Freya yang masih membereskan meja mereka.

"Woyy mau kemana lo?" teriakan Aileen tidak diindahkan oleh Kyra.

Hari ini Kyra akan pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku fiksi. Ini memang rencananya semenjak pelajaran Bu Herni tadi.

Manik mata Kyra menatap seseorang yang pernah menolongnya waktu hari pertama Kyra masuk sekolah.

"Hai, ketemu lagi," sapanya, membuat Kyra menyugihkan senyum ke arahnya.

"Eh...hai!" Kyra merasa gugup berbicara dengannya.

"Waktu itu belum kenalan. Gue Athano." Athano menulurkan tangannya ke arah Kyra.

"Gue Kyra." Kyra menerima uluran tangan dari Athano. Mata Kyra sendari tadi tak lepas menatap wajah Athano di depannya.

Makhluk Tuhan di depannya ini terlihat tampan, dan manis.

"Sorry ya kalo waktu itu gue cuekin lo," Kyra hanya mengganggukkan kepalanya, entah kenapa lidahnya terasa kelu untuk berkata-kata.

"Oh kalo gitu gue pergi dulu, bye." Lagi-lagi Kyra menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Athano.

Kyra kembali melangkahkan kakinya kearah perpustakaan sekolah. Sepanjang berjalan riuk-piuk suara siswa-siswa yang Kyra lewati sesekali menggodanya. Kyra mempercepat langkahnya, karena dirinya sudah tidak tahan lagi mendengar godaan para siswa itu.

Kyra memasuki perpustakaan yang terlihat sepi itu, di sana terdapat pengawas perpustakaan yaitu Bu Nirla. Kyra melangkahkan kakinya menuju bagian novel-novel di tata dengan rapi.

Setelah membaca beberapa sinopsis buku hanya satu novel yang ia ambil, kali ini Kyra tertarik dengan novel yang berbau persahabatan.

Matanya melihat sosok waketos dengan penampilan bad-nya sedang sibuk memilih buku, sudah dipastikan dia sedang mencari buku-buku fisika, tidak mungkin kan dia mencari buku bahasa indonesia di rak buku bertuliskan "FISIKA".

"Hai!" Entah apa yang membuat Kyra berjalan mendekatinya dan menyapanya lebih dulu.

Laki-laki itu hanya meliriknya sebentar lalu kembali memilih buku.

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang