Vote and coment adalah cara kalian meng'apresiasikan sebuah karya💕
HAPPY READING!
"Gue kenapa? Please jangan nangis,"
-kyra
Sudah tiga hari ini Kyra harus menuruti perkataan Alkano yang menyebalkan itu. Kenyataannya bukan dirinya yang mengganggu waktu Alkano, tapi Alkano yang mengganggu waktu-waktunya. Laki-laki itu sungguh tega membuat Kyra harus menguras otaknya untuk mengerjakan tugas matematika dan fisika milik Alkano, belum lagi ditambah tugasnya sendiri yang kian lama kian menumpuk.
Kyra mengacak-acak rambutnya frustasi. Otaknya sudah tidak kuat lagi mengerjakan tugas matematika milik Alkano. Mungkin hanya satu hingga tiga soal saja yang terjawab, dirinya benar-benar lemah jika harus dihadapkan dengan hitung-menghitung. Ia meraih phonselnya yang berada di atas nakas.
Kyra
Gue gak bisa tugas lo:((
20.15Cowok aneh
Bodo'
20.16Kyra
Pokoknya gue gak mau
ngerjain
20.16Cowok aneh
Gk mw tau, bsk dh kelar.
20.18Kyra
Otak gue gak kuat bego!!
20.18Pesan terakhir yang Kyra kirimkan melalui aplikasi WhatsApp hanya menunjukkan centang dua berwarna biru, yang artinya Alkanoo sudah membacanya dan pastinya enggan membalasnya. Kyra semakin mengacak-acak rambutnya.
"Hua...angakanya banyak banget," keluh Kyra pada dirinya sendiri.
Sebuah ide muncul di dalam otaknya, Kyra kembali lagi meraih phonselnya lalu mengirimkan pesan melalui Direct Massenger Instagram. Kyra sudah mengisi kuotanya semenjak tiga hari yang lalu, semuanya terjadi karena Alkano memaksanya.
Satu menit kemudian sebuah notifikasi muncul di layar phonselnya.
athanotha
Ajarn apa Ra?kyrand_
PR matematika, susah banget:((athanotha
Send gambarKyra berbinar ketika membaca pesan yang dikirim oleh Athano. Kyra mengirimkan gambar soal-soal matematika pada Athano.
Mungkin dalam waktu 10 menit Athano menyelesaikan tujuh soal yang tak bisa ia jawab. Kyra segera menulis semua jawabannya dibuku tugas Alvaro.
"Selesai," ucapnya sambil tersenyum melihat tulisannya yang begitu rapi.
Kyra melirik jam yang berada di layar phonselnya, 20.45. Mata Kyra sudah terasa berat, tubuhnya juga merasa lelah. Kyra memasukkan buku-bukunya kedalam tasnya. Setelah itu dirinya berjalan menuju kasur king sizenya, menghempaskan tubuhnya begitu saja. Tak menunggu waktu lama napas Kyra naik turun beraturan, Kyra telah terlelap dalam mimpi.
🍁🍁🍁🍁
Hari ini Kyra sudah bisa berangkat sekolah menggunakan sepatu, kakinya yang tergelincir sudah mulai membaik, bengkaknya pun sudah menghilang. Kaki nya mulai melangkah memasuki area SMA Pertiwi dengan langkah kaki yang cukup pelan. Senyumnya mengembang melihat seorang laki-laki yang semalam mengerjakan tugas matematikanya, ralat tugas matematika milik Alkano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen Fiction[R16+] Start : 01/2020 Slow Update! Follow sebelum membaca! Plagiat? Jauh-jauh! --- "Gue nggak pernah cinta sama elo, Al. Lo perlu tahu itu. Selama ini gue cuma main-main aja. Gue nggak pernah serius sama ucapan gue kalo gue suka sama elo," ucap Ky...