24 || Waktu Istirahat

526 24 0
                                    

15 Vote dan 10 Coment, aku update chapter selanjutnya.

Vote dan comment adalah cara kalian mengapresiasikan sebuah karya:)

Happy Reading!❤

Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Tapi tak membuat gadis bernama Kyra ingin meninggalkan tempat duduknya. Pikiran gadis itu masih tertuju untuk seseorang di masa lalunya dan juga seseorang di masa sekarang.

"Ra, kantin yuk!" ajak Freya. Gadis itu hanya menggelengkan kepala sebagai jawabannya.

"Yaudah, gue sama Aileen ke kantin dulu ya ...." Setelah mengatakan itu, kedua sahabatnya pergi meninggalkan Kyra.

"El, maafin Naya," ucap Kyra seorang diri. Gadis itu kemudian merogoh sesuatu di dalam tasnya.

"Kenapa sekarang lo udah nggak pernah kirim gue surat lagi?" tanya Kyra sembari menatap salah surat dari seseorang di masa lalunya. Gadis itu kemudian membuka surat fan membacanya.

To you Nayaku

Assalamuallaikum.
Kamu apa kabar? Semoga sehat selalu, aku di sini juga sehat. Kenapa kamu tak pernah membalas surat-surat dariku. Apa suratku tak pernah sampai kepadamu, gadisku? Atau kamu sudah melupakanku? Aku masih mencintaimu. Tolong kembali padaku. Love you Naya.

Love in your past

Kyra menutupi wajahnya dengan tangannya. Gadis itu begitu merindukan seseorang di masa lalunya. Walaupun sudah lama tak bertemu Kyra masih saja menyimpan rasa tersendiri untuknya. Tapi kini rasa itu sudah terbagi untuk Alkano.

Kyra segera menghapus tangisnya saat mendengar phonselnya berdering. Gadis itu menarik napas panjang sebelum mengangkat telepon dari Alkano.

"Halo," kata Kyra pelan.

"Suara lo kenapa?" tanya Alkano dari seberang sana.

"Cuma sedikit serak aja, kurang minum tadi pagi," tutur Kyra berbohong.

"Gue bawain air?"

"Nggak perlu, tadi gue udah nitip sama Aileen kok," kata Kyra sambil menahan isak yang akan keluar.

"Nanti pulang sama gue." Belum sempat Kyra menyahuti, Alkano lebih dulu mematikan sambungan telepon sepihak.

Gadis itu kemudian meletakkan phonselnya di atas meja dan kembali merogoh surat di dalam tas. Kyra tersenyum tipis sebelum kebali membuka surat dan membacanya.

Jakarta, 20 November 2019

Untuk dia yang jauh di sana.

Assalamualaikum.
Hari ini tanggal 20 November, hari ulang tahunmu yang ke 16 tahun. Aku tak pernah lupa itu. Aku selalu mengingatmu. Kamu selalu ada di hati dan pikiranku, entah itu sampai kapan. Walau aku kecewa dengan ke pergianmu di hari pertunangan itu, tapi aku masih berharap untuk bisa bersama denganmu.

Hari ini aku ucapkan selamat ulang tahun untukmu gadisku. Aku harap kamu cepat membalas pesan-pesan dariku. Ada hadiah kecil yang aku titipkan kepada papamu bersama surat ini. Semoga kamu menyukainya. Lekas kembali gadisku. Aku mencintaimu.

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang