05|| Hari Senin

967 42 1
                                    

Vote and coment adalah cara kalian meng'apresiasikan sebuah karya❤

HAPPY READING!!❤❤

"Fiks lo mulai suka sama dia Al."
...


Hari ini adalah hari Senin, hari di para siswa dan siswi harus berangkat pagi mengikuti upacara bendera. Begitupun dengan Kyra, gadis itu sudah berada di sekolah sejak pukul 6 pagi tadi. Suasana sekolah masih terlihat sepi, mungkin baru beberapa orang saja yang berjalan melewati lapangan outdoor sekolah. Kyra berjalan menelusuri koridor sekolah. Hingga akhirnya ia memutuskan pergi ke kantin untuk membeli air mineral.

Didepan sana Kyra melihat sosok Athano berjalan berlawanan arah dengannya. Saat langkah mereka hanya berjarak sekitar lima langkah keduanya saling bertukar senyum.

"Mau kemana?" perkataan Athano sukses membuat Kyra salah tinggkah.

"Eumm....itu...ee...anu...ih apa sih." Athano tertawa kecil saat melihat gadis di depannya ini terlihat gugup.

"Mau gue temenin?"

Deg

Jantung Kyra tiba-tiba bekerja dua kali dari biasanya. Jujur saja Kyra masih malu mengingat kejadian malam minggu waktu dimana Kyra memeluk tubuh Athano saat ketakutan.

"Hei? Mau gak?" Dengan cepat Kyra menggelengkan kepalanya.

'Gue kenapa sih?' gumamnya dalam hati.

"Em gue duluan ya Tha." Kyra cepat-cepat berjalan meninggalkan Athano, dia tidak ingin terlihat gugup di depannya, sungguh memalukan.

Kyra berlajan dengan cepat dengan pikirannya yang masih tertuju untuk Athano

Brukk.

Kyra menelan savilanya dengan susah. Jantungnya sekarang bekerja berkali-kali lipat dari saat Kyra bertemu Athano tadi. Kyra juga dapat merasakan detak jantung laki-laki di bawahnya sama cepatnya.

Kornea mata mereka saling bertemu satu sama lain, mereka masih menyelami pikiran masing-masing. Hingga akhirnya...

"Lo berat," suara berat Alkano membuat Kyra tersadar dari lamunannya.

Dengan cepat Kyra berdiri dari tubuh Alkano. Apa Kyra malu? Ya tentu saja. Tapi kali ini Kyra beruntung karena tidak ada yang melihat mereka. Sedangkan Alkano masih setia tiduran di atas lantai. Alkano mengusap wajahnya kasar.

'Ga ditolongin nih gue?' batin Alkano.

"Lo ga bantuin gue berdiri gitu?"

Kyra segera menarik tangan Alkano membantunya untuk berdiri.
Kyra berjalan melewati Alkano begitu saja, tapi baru dua langkah ia berjalan tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh seseorang. Siapa lagi jika bukan Alkano?

"Apa sih?" kesal Kyra.

"Lo ga minta maaf sama gue?" Alkano mengangkat satu alisnya. Gadis di depannya mendengus kesal mendengar penuturan Alkano.

"Buat apa?"

"Lo dah buat gue jatuh."

"Ck. Ok sorry." Kyra segera pergi setelah mengatakan itu.

Greb

Tanggannya ditarik kasar oleh Alkano membuat dirinya menabrak dada bidang milik Alkano.

"Lo apa-apaan sih?" Kyra mendorong tubuh Alkano dengan kasar.

Alkano hanya mengangkat bahunya cuek lalu pergi meninggalkan Kyra begitu saja.

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang