04||Malam Minggu

1K 54 6
                                    

Vote and coment adalah cara kalian mengapresiasikan sebuah karya:))

HAPPY READING!!❤❤

"Maaf Ra gue bikin lo takut"
-Athano


Kyra berjalan mendekati piano yang terletak di ruang tengah. Walaupun dia sebenarnya tidak ingin memainkannya. Tapi suasana malam yang begitu membosankan membuat dirinya harus melakukan sesuatu. Terlebih untuk menghilangkan ingatannya tentang Athano tadi siang.

Jari Kyra mulai mamainkan piano dengan mahirnya, dia pun ikut serta bernyanyi.

'You sit there with that look on your face like you won'

'Like nothing that I say is gonna change how you feel now'

'You sit there and you tell me you fell uotta love'

'And we are in your way so you just gatta leave now'

'And we just need to understand your reason'

Kyra terus memainkan piano dengan mahirnya hingga akhir lagu.

Setelah selesai dari kegiatannya Kyra berjalan menuju dapur untuk mengambil air mineral, tenggorokannya terasa kering setelah ia gunakan untuk bernyanyi.

Drttt...drrttt....drttt...drtt..

"Hallo kenapa Leen?"

'Jalan yuk, gue jemput lo.'

"Males."

'Ok lo siap-siap gue otw rumah lo sekarang.'

Kyra mengusap wajahnya kasar, sahabatnya itu memang suka memaksa. Jadi seperti apapun alasannya sahabatnya pasti akan tetap memaksa.

Kyra kembali ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Yang tadinya ia memakai hotspen sudah dia ganti menjadi celana jeans panjang, baju hitam dan jaket jeans. Tidak lupa memoles sedikit liptint agar bibirnya tidak terlalu terlihat pucat.

🍁🍁🍁🍁

Di dalam cafe tengah asik mengobrol dengan ke dua sahabatnya, Freya dan Aileen. Canda tawa sesekali keluar dari mulut mereka. Malam minggu ini terasa menyenangkan bersama mereka.

"Sorry telat," suara seseorang membuat ketiga gadis yang tengah asik mengobrol menoleh ke arahnya.

"Eh Mik sini duduk." Freya menarik gadis tadi duduk di sampingnya.

"Hai. Lo Kyra kan?" Kyra menganggukkan kepalanya.

"Gue Mika, temennya Freya sama Aileen." Gadis itu mengulurkan tangannya ke arah Kyra dan di balas jabatan tangan olehnya.

"Kyra, lo satu sekolah sama kita?" balas Kyra.

Mika hanya menganggukkan kepalanya. Mika beralih menatap Freya dan juga Aileen yang sedang memainkan phonsel mereka masing-masing. Sedangkan Kyra, dia menikmati alunan musik yang diputar di dalam cafe.

"Mik lo lupa sama dia?" tanya Freya.

"Emang dia siapa?" Keningnya berkerut melihat Kyra yang duduk berseberangan olehnya.

Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang