Prolog

1.4K 105 55
                                    

Terlalu lemah dalam masa lalu membuat semua semakin memburuk -Anggi

Happy Reading

Di antara banyak manusia, siapa yang tidak tahu dengan kisah Gama?

Ya, Gama Austin. Cowok berusia 18 tahun yang menduduki bangku akhir SMA. Anak laki-laki tunggal dari pemilik perusahan G ternama di Asia ini, memiliki sifat berbeda dari anak-anak pengusaha lainnya. Dia pendiam, pintar, penyayang, dan yang pasti sangat tampan.

Sayangnya, Gama masih terjebak dengan sebuah angan. Bukan tentang cinta atau hati yang telah berlalu, kisah Gama layaknya putaran sebuah CD, di hadapkan oleh dua pilihan, berjalan mulus atau berjalan rusak?

Walau ada dua pilihan, Gama tetaplah Gama, tidak bisa memilih dan tidak terpilih. Ia berjalan di tempat dan tetap terjebak oleh angan.

Dalam pertemuan singkatnya dengan seorang gadis yang selalu terbully, timbul rasa ingin membangkitkannya, namun lagi-lagi Gama tak bisa membuat keinginannya menjadi nyata. Sebesar apapun harapannya Gama tetap tidak bisa berlebihan.

Ia juga sosok anak yang terhina di kalangan sekolahnya seberusaha apapun ia bangkit, ia selalu dijatuhkan oleh musuh dibalik selimut, Elang.

Si cowok pendendam yang lahir dari masa lalu Gama. Hanya, karena kesalahan kecil ia tidak bisa memaafkan Gama. Keberhasilan Elang membuat Gama tak berdaya sebagai laki-laki membuat Gama beresolusi untuk menjadi pribadi yang bangkit dari tekanan masa lalu.

Sampai akhirnya bertemu Fara yang menjadi korban bully G-team, pasukan Elang versi cewek. Rasa sakit hati mendalami perasaan Gama, ia benar-benar tidak tega melihat wanita di hina seperti tidak ada harga dirinya lagi.

Keterlaluan!

Ia berjanji akan selalu menjadi tameng Fara menghadapi G-team. Ia juga berjanji akan bangkit dan menjatuhkan Elang.

Dari sini,
Di saat waktu memutar semua masa lalu Gama, di saat para pembully mulai jengah akan aksi-aksinya yang dihalangi Gama, dari sini lahir sebuah perasaan yang tidak disadari telah berlebihan.

Gama dan Fara menjadi satu paket korban bullying yang bergandeng tangan menguatkan mental untuk meresolusi diri lebih kuat lagi harus dihadapkan dengan aksi sadis Elang yang melukai Fara ditengah kedamaian hidup keduanya.

Elang si cowok berengsek yang membuat harga diri perempuan benar-benar tidak ada lagi di dunia. Elang, satu-satunya cowo yang berhasil membuat Gama jatuh lagi dan tidak berdaya, ketika dihadapkan dengan aksi onar Elang yang membuat Fara kehilangan diri sendiri.

Frustrasi?
Cape?
Bangkit?
Tidak ada satu pun motivasi yang membangkitkan Fara!
Fara semakin hina dan tidak bisa berbuat apa-apa karena ulah Elang.

Fara mengambil jalan yang salah, yang membuat dunianya terhenti sampai Elang puas dengan aksinya.

Fara berjanji suatu saat akan kembali hadir di kehidupan Elang atau siapa pun dibalik kisahnya dengan orang yang berbeda, dengan membawa karma besar sebagai balasan, dan dengan segala keterpurukan ia bukan Fara yang telah usai.

Semenjak kejadian itu berlalu, Gama diselimuti rasa bersalah, stuck, dan berubah menjadi sosok dingin yang tidak banyak basa-basi. Ia terjebak dalam masa lalunya yang bodoh tidak bisa melindungi malaikat dari Tuhan, padahal hatinya sangat menyayangi Fara.

Gama berjanji untuk jadi orang yang keras terhadap pembullyan, ia bertekad untuk meredam dendam Fara pada Elang, ia harus bangkit menjadi sosok yang melindungi malaikat Tuhan di kemudian hari.

Di saat semua terlihat baik-baik aja, Gama dipertemukan dengan dia.

Dia yang hadir dengan kepribadian yang sama seperti Fara. Dari semua sisi, wanita itu benar-benar sempurna, tapi tidak dengan sifat perilakunya.

Ingin tenang dan menjadi pribadi yang kuat membuat mimpi Gama nyata hanya sekedar mimpi. Gadis itu menghancurkan tameng Gama, ia pembully yang tidak mempunyai hati.

Ntah, siapa dia?
Yang pasti gadis itu tidak mempunyai hati dan batas sadar, ketika menjatuhkan seseorang lewat bullyannya.

Mengingat kisah itu Gama hanya berharap semua baik-baik seperti tiga tahun belakangan ini. Ia ingin hidupnya dijauhkan dari semua hal yang menjatuhkan seseorang dari sisi mana pun.

Sampai Gama sadar dan tertegun, ternyata semua hanya putaran kisah masa lalu yang tidak bisa dihindari sampai titik akhir sebuah A bertemu Z.

Pseudo

Hi!
Kita bertemu lagi dalam sebuah skrip

Di mana permainan takdir begitu menohok.

Apa kabar?
Aku harap semua baik-baik saja
Jangan sama seperti awal kita bertemu, terlihat miris dan berujung tragis.

Gimana dengan batinmu?
Berhasilkan luluh oleh waktu?
Atau mugkin kamu masih berada di sebuah angan?

Majulah!
Jangan peduli dengan masa lalumu yang memilukan.

Hidup bukan tentang hati saja,
Hidup juga bukan tentang perasaanmu saja,

Di luar sana mereka menunggumu menjadi orang yang luar biasa dan menjadi diri sendiri.

Aku berharap semua bisa kamu lupakan.
Aku di alamku, kamu di anganmu

Semua hanya cerita yang semu.

-FeGa

*****

Jangan lupa vote dan komentarnya

Tunggu part selanjutnya

PseudoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang