Author note:
Gue gemes banget sama kalian, sesusah itu pencet vote? ☹️
"Yang dateng pertama bakal kalah sama yang lebih gercep"
-Gaga
"Hey yow wasap gessss! Balik lagi sama cogan sejagat Gaga Mahendra,"
"Berisik anying, bisa ngga si lo diem sebentar!" Sejak tadi lelaki dengan baju hitam polos bertuliskan deus di dada kiri lelaki itu membuat Reno pusing bukan main.
"Marah mulu lo elah, mending lo main tik tok deh sama gue biar bisa masuk fyp nih," sejak tadi Gaga sibuk berjoget tidak jelas memainkan aplikasi tik tok.
"Ngimpi lo masuk fyp, pake batik ijo dulu baru bisa masuk fyp." Di tempatnya Reno terkekeh, melihat usaha Gaga yang ingin sekali jadi artis tik tok.
"Halah, gue juga bisa masuk fyp. Tinggal gue masukin muka si bos juga langsung masuk fyp akun gue," Lea menggelengkan kepalanya, temen temannya ini memang sangat absurd.
"Emang si bos mau?" Kini Reno menaikan sebelah alisnya seolah bertanya pada Lea.
"Ogah,"
"Nah mampus gagal nyaingin bayu," Reno terbahak saat melihat wajah Gaga yang kusut saat mendengr jawaban Lea.
Pandangan Reno kini beralih pada Lea yang sedang memainkan ponselnya.
"Btw, gimana hubungan lo sama sepupu gue Rara?" Mendengar pertanyaan Reno lelaki dengan hoodie hitam itu menoleh.
"Gimana apanya?"
"Ada kemajuan atau malah justru mundur alon alon?" Melihat respon baik Lea yang menanggapi pertanyaannya membuat Reno kembali bertanya.
"Gitu-gitu aja," Lea kembali mengalihkan pandangannya pada ponselnya.
"Lah si bego, jangan kelamaan lah dianggurin. Lo tau kan sepupu gue banyak yang suka, bahkan Gaga aja sempet naksir." Mendengr namanya dibawa Gaga mengangguk setuju tanpa meninggalkan kesibukannya.
"Yoi, Rara cantik, pinter, body goals, baik. Siapa yang ngga bakal naksir sama dia?" Lanjut Gaga.
"Nah denger tuh, kemaren kemaren aja lo liat dia jalan sama Devano kan? Lo tau sendiri Devano itu pentolannya angkatan kelas 12 dan gue liat dia gercep banget deketin Rara," Lea tertegun, ada benarnya juga.
Jika Devano sang cassanova saja suka pada Rara bagaimana dengan lelaki lain.
Tiba tiba perasaan Lea menjadi gusar, padahal sejak kemarin ia sudah berkali kali meyakinkan diri jika Rara dengan Devano tidak ada hubungan apapun.
"Lo kenal Devano?" Tanya Lea serius.
"Kenal, dia temen tongkrongan abangnya Rara. Gue juga sering nongkrong bareng dia, dia kan juga anak komunitas vespa jadi satu tongkrongan." Memang benar, siapa yang tidak mengenal Devano Geandra.
Lelaki itu memiliki nama yang cukup dikenal banyak kalangan terutama anak muda. Selain wajahnya yang tampan Devano juga seorang model, jadi kepopulerannya tidak diragukan lagi.
"Apa Devano suka sama Rara?" Pertanyaan bodoh macam apa itu, ingin rasanya Reno melempari boto pada kepala sahabatnya.
"Ya iyalah goblok, liat aja cara dia mandang doi lo. Masih segala nanya lagi,"
Lea kembali terdiam, hatinya tiba tiba memanas. Ada perasaan tidak rela saat membayangkan lelaki lain menaruh hati pada Rara, tapi jika dipikir memangnya siapa dia sampai tidak rela?
"Gue cuma belum tahu pasti sama perasaan gue," selama ini Lea memang belum tahu apa arti perasaannya untuk Rara.
Hanya sekedar kagum atau memang lebih dari itu.
"Udah lah ngga usah kebanyakan mikir, lo tuh suka sama dia. Gue tau lo luar dalem bos, perjuangin dia sebelum lo kalah start sama cowok lain."
"Setuju tuh gue sama Reno, gue heran sama lo. Apa sih yang mau lo pastiin lagi dari perasaan lo? Apa ngga cukup kejadian kemaren pas lo kesetanan gegara liat Rara sama cowok lain?"
"Bilangnya aja ngga suka, tapi ngga rela liat doi sama cewek lain," heran Reno membuat Gaga mengangguk semangat menyetujuinya.
Sedangkan Lea ia kembali terdiam, otaknya tengah berpikir sesuatu, menghiraukan kedua sahabatnya yang tengah menjadikan dirinya bahan ejekan.
Malam ini ketiganya tengah berada di suatu cafe, cafe yang cukup ramai terlihat dari banyaknya kursi yang dipenuhi pengunjung terutama pasangan muda mudi.
Lelaki ber hoodie hitam itu mengedarkan pandangannya sampai pada pintu cafe disana ia melihat gadis yang sangat ia kenal.
Tapi tunggu, gadis itu berjalan menggandeng seseorang dan yang membuat mata Lea terkejut Rara bergandengan dengan laki laki.
Sialnya lelaki itu memiliki wajah yang tidak bisa dikatakan jelek.
Bahkan Lea saja mengakui ketampanan lelaki itu, bagaimana dengan Rara dan gadis lain. Mengapa saingan dirinya untuk mendapatkan Rara begitu banyak.
"Anjing," Lea mengumpat seraya mengalihkan pandangannya mengusap wajahnya dengan kasar.
Ingin rasanya ia berlari dan menarik Rara untuk tidak bersama lelaki itu.
"Lo kenapa?" Kini Reno yang dibuat heran mendengar umpatan Lea.
Posisi Reno dan Gaga yang memang membelakangi pintu masuk membuat keduanya harus memutar tubuh mereka.
Reno memutar tubuhnya beralih untuk melihat apa yang baru saja sahabatnya lihat hingga membuat lelaki itu mengumpat.
Dan tepat berada di meja dekat jendela Reno bisa melihat apa penyebab sahabatnya mengumpat bahkan Lea kini terlihat tengah menahan emosinya.
"Uwwww kemaren Devano dan sekarang dia jalan sama anak pindahan dari Perancis itu?" Ucap Gaga sambil bersiul.
Sepertinya ini kesempatan yang bagus, Reno menyeringai membayangkan ide yang cukup bagus di kepalanya.
"Gila ya, selera sepupu gue emang ngga main main." Bukannya meredakan hati Lea yang tengah cemburu, kedua sahabatnya justru mengompori lelaki itu.
"Lo bisa liat kan Le, yang deketin sepupu gue itu BANYAK. Dan lo masih anteng aja disini?" Reno kian menjadi padahal ia tahu siapa lelaki yang tengah duduk saat ini bersama Rara, dia adalah Dano.
Baik Lea dan Gaga memang tidak ada yang tahu jika Dano adalah kakak bahkan kembaran Rara.
Memang tidak ada yang menyembunyikan, hanya saja memang tidak ada yang menanyakan jadi untuk apa diberi tahu.
"Sabar ya bos, yang dateng pertama bakal kalah sama yang lebih gercep. Percuma si lo deketin duluan tapi ngga ada gerakannya sama sekali," ibarat menyiram bensin di kobaran api, kini Gaga yang menambahi.
Tanpa menunggu lama Lea beranjak dari duduknya dan tanpa disangka ia berjalan menuju dimana Rara juga Dano tengah duduk bersama.
---------------------
Tebak apa yang bakal Lea lakuin? Ngamuk? Nonjok Dano? Atau malah ikut nongki sama Rara juga Dano?
Btw ada yang tau bayu? Anak tik tok pasti tau wkwkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEARA
Fiksi Remaja"Gue udah pernah bilang kan, jangan mainin bibir lo atau gue bener bener khilaf kali ini," bisik Lea tepat di telinga Rara. Dan boom wajah Rara seketika memanas merah padam, sialan Lea benar benar membuatnya gila. Setelah perasaan kecewa juga kesa...
