Senja bersamamu

1K 60 2
                                    

Jika pengalaman sederhana seperti ini sudah membuatku nyaman bersamamu kenapa harus cari yang lain?
Makasih udah membuatku nyaman seperti ini. Ternyata nyaman sesederhana itu. Kuharap kamu tidak berubah dengan sikapmu yang membuatku nyaman berada di sisimu

- Asyiela Az-Zahra-

Hari demi hari terus berlalu, waktu demi waktu terus berputar. Seringkali manusia berkata bahwa waktu berjalan dengan cepat, tak bisa dipungkiri memang itu kenyataannya. Tanpa kita sadari waktu berputar begitu cepat, bumi terus berputar malam berganti menjadi siang begitu juga sebaliknya.Tak terasa Hari Jumat kembali menyapa. Jumat hari yang mulia bagi setiap manusia atau biasa disebut hari berkah bagi umat Islam.

Hari itu Asyiela harus mengikuti pelatihan tonti. Setelah pulang sekolah Asyiela segera meluncur ke lapangan untuk mengikuti pelatihan rutin peleton inti. Biasanya lapangan sudah ramai, tetapi berbeda dengan hari itu. Tak ada seorang pun yang ada di lapangan.

" Kok nggak ada orang? Apa hari ini libur ya latihannya. Coba aku cek grup aja dah." Monolog Asyiela.

Asyiela segera mengeluarkan ponselnya dari tas. Belum sempat ia membuka ponselnya, tiba-tiba dari belakang ada yang menabraknya. Badan Asyiela tersungkur ke tanah, seseorang yang menabrak Asyiela pun meminta maaf.

" Maaf dek, aku tadi buru-buru." Ucap seseorang itu.

" Tunggu, kok kayaknya aku kenal suaranya ya." Batin Asyiela.

Asyiela pun mendongakkan kepalanya. Betapa terkejutnya karena yang menabraknya adalah Rizky. Tapi Asyiela kebingungan mengapa Rizky buru-buru. Rizky pun juga terkejut.

" Syila? Maaf ya, kamu gapapa kan?" Tanya Rizky.

" Nggak kok kak, tapi kenapa kakak buru-buru tadi?"

" Oh itu, tadi mau ngumumin kalau hari ini nggak ada latihan tonti."

" Owh, tapi kok kalau belum diumumin belum ada yang datang ke sini ya kak?"

" Ini tuh baru jam 14.20 dek latihannya kan jam 14.30 masih ada waktu 10 menit. Makanya aku mau ngumumin lewat speaker."

" Owh iya kak. Hehe. Kayaknya tadi aku yang salah ngelihat jam nya." Ucap Asyiela sambil menepuk jidatnya.

" Kamu sih dek. Yaudah aku pamit dulu." Rizky beranjak dari tempatnya.

" Eh kak tunggu, kenapa nggak diumumin lewat grup aja?"

" Oh iya ya, tapi ponselku di tas. Boleh pinjem ponselnya buat ngumumin?"

" Oh iya kak silahkan, nih" Ujar Asyiela sambil menyodorkan ponselnya.

Setelah ponsel Asyiela udah di tangan Rizky, segera ia membuka ponsel Asyiela.

*Peleton Inti SMA Bumi Manggala *
Assalamualaikum adek-adek
Hari ini latihan diliburkan terlebih dahulu
Terima kasih

Setelah selesai Rizky mengembalikan ponsel Asyiela.

" Nih dek, makasih ya."

" Iya kak sama-sama. Kalau gitu aku langsung pulang ya kak."

" Jangan dulu dek, ikut aku mau nggak?"

" Mau kemana kak? Kan aku belum izin."

" Tadi aku udah izin ke Zahril, udah diizinin kok. Nanti yang penting kakak yang nganterin kamu pulang. Lagian sekarang Zahril udah pulang." Jelas Rizky. Memang tadi Rizky sudah meminta izin Zahril untuk mengajak adeknya pergi.

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang