Alhamdulillah

357 28 0
                                    

Asyiela sedang bermain ponsel di kamarnya. Hening, tak ada suara seorang pun di rumahnya. Mamanya dan kakaknya sedang keluar untuk mengambil raport di sekolah. Akhirnya ia hanya mendengarkan lagu dan membaca novel di dalam kamarnya. Suara melodi mengalun lembut diiringi dengan lirik lagu yang sangat harmonis.

Ia tampak celingukan mencari ponselnya. Hingga ia dapati ponselnya berada di atas nakas. Ia kemudian membuka ponselnya, terdapat beberapa notif dari Rizky. Belum juga ia balas pesan tersebut, tampak panggilan masuk dari Rizky.

Kak Rizky is calling.....

" Assalamualaikum."

" Iya waalaikumsalam, ada apa kak?"

" Oh gini, gimana nilai nya? Bagus-bagus nggak?"

" Belum tau kak soalnya mama belum pulang. Kakak sendiri nilainya gimana?"

" Alhamdulillah nggak jelek-jelek banget."

" Syukur deh kalau gitu."

" Owh iya, liburan nanti udah ada rencana mau pergi liburan kemana gitu belum?"

" Belum sih kak, emang gimana?"

" Ya gapapa sih, gimana kalau ngecamp lagi aja? Kebetulan besok Aisyah pulang."

" Aisyah? Siapa itu Aisyah kak?"

" Oh iya lupa, Aisyah itu adekku dia selama ini sekolah di pesantren.
Pantes kamu nggak kenal."

" Owh kirain siapa."

" Gimana mau ngga?"

" Nanti aku kasih tau deh kak. Mau turun dulu kayaknya mama udah pulang."

" Yaudah, wassalamu'alaikum."

" Wa'alaikumussalam."

Asyiela segera bergegas menuruni anak tangga menuju ruang bawah. Terlihat mamanya menenteng dua raport yang bisa ia yakini salah satu raport itu adalah miliknya.

" Ma, gimana nilainya,Asyiela? Bagus-bagus nggak?"

" Lihat aja itu raportnya mama letakkan di meja. Nanti tau kok nilainya bagus apa jelek."

" Pasti jelek ya, Ma?"

" Makanya jangan pacaran terus." Sahut Zahril dari belakang.

" Nggak kok, aku nggak pacaran."

" Yaudah deh, nanti kalau nilainya jelek jangan kecewa ya."

Asyiela merasa kalau nilainya jauh dari ekspektasinya. Ia berpikir nilainya jelek semua hingga mamanya enggan untuk memberitahukan nilainya. Ia kemudian menuju ke meja dan membuka raportnya. Betapa terkejutnya, setelah tahu bahwa nilainya jauh dari kata jelek. Semua nilai yang ia torehkan tak ada yang kurang dari angka 8. Mamanya yang melihat dari kejauhan tampak tersenyum melihat anaknya cerdas-cerdas.

" Alhamdulillah, nilaiku bagus-bagus."

" Iya selamat ya,Nak. Malam nanti kita adakan syukuran kecil-kecilan tas prestasimu dan kakakmu."

" Emang kakak nilainya gimana, Ma?"

" Bagus kok sama kayak kamu. Dia juga peringkat satu."

" Syukurlah kalau gitu, yaudah ma Asyiela ngikut aja. Nggak diadakan pesta juga gapapa."

" Nanti kira rayain kecil-kecilan aja. Kita ngundang Adheeva dan Rizky sekeluarga aja. Adheeva kan teman akrabnys sedangkan Rizky teman akrabnya Zahril. Sekarang kamu coba chat Adheeva nanti malam keluarganya bisa datang apa nggak."

" Iya siap ma."

Whatsapp on

Dhev, nanti malam bisa datang kerumahku nggak?
Aku mau ngadain syukuran kecil-kecilan

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang