LBB

262 23 5
                                        

Asyiela POV

Seminggu berlalu.
Hari ini di sekolah diadakan gladi bersih untuk lomba baris-berbaris besok pagi. Selain itu, kami juga ada acara siram air, pemberian petai, dan coklat kepada dewan tonti karena ini tahun terakhir mereka mengabdi di sekolah ini. Hal tersebut dikarenakan tahun depan mereka sudah kelas 12 dan tak mungkin lagi mengabdi menjadi dewan tonti.

Selesai acara gladi bersih, kita dikumpulin di tengah lapangan untuk acara pemberian coklat dan petai. Semua anggota dewan tonti sudah dibariskan di tepi lapangan bola basket. Mereka membelakangi kami.

" Habis ini kalian beri coklat dan petai ke dt nya ya." Seru kakak pembina tonti.

" Dikasihnya harus ke orang yang sama apa nggak kak?" Tanya temanku.

" Nggak harus sama."

Trio demi trio sudah memberikan coklat dan petai itu. Sekarang giliran trio ku yang beraksi. Aku kasihkan coklat yang telah aku bawa ke Kak Rizky dan petainya ke Kak Rey. Sungguh jahatnya aku. Hahahah.

Semua anggota dewan tonti dipaksa memakan petai itu. Selesai itu kami disuruh mengisi plastik dengan air kran yang nantinya akan disiramkan ke dewan tonti. Aku isi setengah plastik dan segera kembali ke tengah lapangan. Semua menyiram silih berganti. Saat giliranku entah kenapa semua menyiram ke arah Kak Rey, dan alhasil aku kurang beruntung. Karena Kak Rey tingginya jauh lebih tinggi dari aku, semua air mengenai tubuhku sendiri. Ini mah namanya senjata makan tuan. Author kenapa jahat sekali? Masak aku yang kesiram airnya. Selain itu semua kita juga disuruh memberi surat cinta kepada dewan tonti.

Malam harinya, Kak Rizky membuat story surat cinta dan cokelat yang tadi diterimanya. Aku yang melihat story itu pun langsung mengomentari.

Gimana dapet banyak nggak surat sama cokelatnya?
Read✔️

Kak Rizky🐻
Lumayan

He eleh nggak percaya. Masak lumayan.
Tuh jelas banget suratnya banyak.
Ciee banyak yang naksir.
Read✔️

Kak Rizky🐻
Termasuk kamu kan?

Hah? Kok aku?
Read✔️

Kak Rizky
Iya kan? Jujur.
Aku tuh dah tau tadi yang ngasih cokelat kamu kan?
Terus ini juga ada surat keliatan banget kalau tulisanmu.

Nggak
Read✔️

Kak Rizky🐻
Udah jujur aja.
Aku nggak marah kok.
Malahan aku seneng kalau kamu yang kasih

Hmm
Read✔️

Kak Rizky🐻
Hmm apa?

Terserah deh
Read✔️

Kak Rizky🐻
Gitu aja ngambek.
Mau cokelatnya nggak?

Nggak tau.
Oh yaa, besok pagi yang dibawa apa aja?
Kok belum diumumin di grup?
Read✔️

Kak Rizky🐻
Belum sempat.
Ini aja juga baru kelar rapat.
Yaudah sih yaa. Besok tinggal bawa pdu sama fantofel. Dah gitu aja.
Jangan lupa khusus kamu bawa hatimu untukku.

Hidih
Belajar gombal darimana?
Makasih udah dikasih tau.
Besok kumpul di sekolah jam berapa?
Ntar di grup ngasih taunya yang jelas yaa
Read✔️

Kak Rizky🐻
Kumpul sih biasanya jam setengah tujuh.

Lah kok biasanya?
Read✔️

Kak Rizky🐻
Soalnya besok yang koordinir bukan aku tapi Rey.
Besok aku harus ke tempat lombanya dulu.

Owh gitu.
Emang jam berapa kesananya?
Read✔️

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang