Makasih semuanya. Cerita Asyiela sudah tembus 1k. Alhamdulillah aku bersyukur banget. Aku ucapain terima kasih buat kalian semua. Karena berkat kalian semua ceritaku sampai tembus segini. Buat kalian yang masih menjadi silent readers vote dong biar aku tau siapa saja yang membaca ceritaku sampai sejauh ini. Di hari yang spesial ini aku siapkan part spesial buat kalian. Selamat membaca jangan lupa vote nya.
🍂🍂🍂
Hari ini SMA 1 Bumi Manggala melaksanakan Ujian Akhir Sekolah. Asyiela yang sempat mengikuti acara LBB itupun harus mengikuti jam pelajaran tambahan demi kelancaran belajarnya. Hingga akhirnya ia mampu dalam menguasai mata pelajarannya.
Hari demi hari berlalu. Hingga tibalah di penghujung hari Ujian Akhir Semester. Asyiela sudah mendapatkan teman baru, yakni Nisa. Hari itu berhubung cuaca sedang terik, Asyiela berniat mengajak Nisa untuk pergi ke kedai cafe dekat sekolah yang biasa mereka datangi saat pulang sekolah entah hanya sekedar beli minum ataupun mengerjakan tugas.
" Sa, nanti mampir ke cafe biasanya ya." Ujar Asyiela.
" Iya siap."
Mereka pun langsung menjalankan motor maticnya kearah cafe tersebut. Sesampainya disana mereka langsung memarkirkan kendaraan mereka. Selang beberapa menit seorang satpam mendatangi mereka.
" Maaf hari ini cafe buka sore." Ucap satpam tersebut.
" Emang kenapa,Pak?" Tanya Nisa.
" Hari ini ada perform khusus di cafe ini. Maka dari itu cafe buka nanti sore sekalian perform itu."
" Yaudah,Pak. Kalau gitu kami pulang aja."
" Sekali lagi maaf ya."
" Iya, Pak. Kalau gitu kami duluan ya,Pak."
" Kalau gitu kita langsung pulang aja." Ujar Asyiela sebelum mengambil motor maticnya.
" Yaudah yuk."
—🌹—
Seminggu berlalu....
Hari ini semua anak SMA mendapatkan laporan hasil belajarnya selama setahun. Asyiela bersyukur masih mendapatkan peringkat satu seperti semester sebelumnya. Sore hari setelah pembagian raport Asyiela berniat main ke taman kompleks sambil bersepeda.
" Kak Zahril? Mau ikut ngga?" Tanya Asyiela.
" Kemana?" Tanya Kak Zahril sambil meletakkan kopi di meja.
" Ke taman kompleks."
" Tumben mau kesana."
" Iya sekalian mau sepedaan. Ikut ngga?"
" Ngga."
" Yaudah deh nggak jadi kesana."
Asyiela pun langsung meninggalkan ruang tengah menuju taman belakang. Sesampainya disana Asyiela langsung duduk di bangku taman sambil memainkan ponsel. Satu pesan masuk dari WhatsApp mengalihkan perhatian Asyiela yang semula fokus bermain Instagram.
Nisa😆
Syil, Mas Rizky mau ke Gunungkidul ngapain
Mas Rizky?
Read✔️
Nisa😆
Eh lupa
Kamu kan panggilnya Kak ya?
Maksudnya Kak Rizky
Oh mungkin dia mau ke rumah neneknya
Lah kok kamu tau?
Read✔️
Nisa😆
Iya tau
Soalnya tadi aku chat sama dia
Eh dia malah bilang mau siap-siap ke Gunungkidul.
Ciee
Chat apa ni?
Coba deh aku tanya
Read✔️
KAMU SEDANG MEMBACA
ASYIELA ( Tahap Revisi )
Cerita Pendek" Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran ( yang kau jalani ), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. - Ali bin Abi Thalib. Rizky Hariz Pratama adalah cowok yang dingin dengan seseorang yang bel...
