Cari kado

194 22 2
                                    

Keesokan paginya Rizky dan Asyiela langsung pulang dari Gunungkidul tapi tidak dengan Aisyah. Ia belum mau pulang kalau orang tuanya belum pulang. Terpaksa Rizky harus berdua sama Asyiela.

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam mereka sudah sampai di halaman rumah Asyiela. Rizky langsung membawa mobilnya masuk gerbang.
Mereka berdua langsung menuju pintu utama. Asyiela langsung membuka pintu yang kebetulan tidak dikunci.

"Assalamualaikum, Syila pulang."

" Waalaikumsalam." Jawab mamanya.

" Assalamualaikum, Tante."

" Waalaikumsalam, udah selesai acara di Gunungkidul nya?"

" Sebenarnya sih belum, Tante. Tapi aku takut bawa anak gadisnya orang lama-lama. Hehe." Semuanya tertawa.

" Nak Rizky mah bisa aja. Eh sini masuk dulu masak  malah  ngobrol di depan pintu. Bentar ya Tante panggilin Zahril. Syil, kamu ganti baju dulu gih."

" Iya,Ma."

" Bentar ya nak Rizky."

" Iya Tante."

Reina pun langsung memanggil Zahril ke kamarnya.

" Kak, ada Rizky tuh di bawah."

" Emang mereka udah pada pulang,Ma?"

" Udah. Sana susulin gih kasihan nunggu sendiri."

" Iya,Ma."

Zahril pun langsung menghampiri Rizky yang duduk di ruang tamu, berbeda dengan mamanya yang langsung membuatkan minuman untuk mereka.

" He bro. Udah lama?"

" Belum sih."

" Gimana liburannya? Adek gue aman-aman aja kan?"

" Aman tapi kemarin sempat cekcok dikit lah yang oerilah Dheeva itu."

" Itu beneran dia buat story kayak gitu?"
" Iya beneran. Bentar kemarin aku sempat screenshot kok."

" Mana liat."

" Nah nih liat sendiri."

" Tapi masak dia buat story kayak gitu sih."

" Lha aku juga nggak tau. Kemarin aku chat di akunnya Asyiela juga nggak ada."

" Apa mungkin dia itu kagum sama Lo dari kelas 10. Tapi dia nggak berani bilang karena dia tau kalau Lo dekat sama Syila."

" Aku juga nggak tau. Tapi Lo tau kan kalau gue ngga suka sama dia? Tambah lagi waktu tau kalau si Rizka itu udah ngehianatin kamu."

" Aku kira dulu sifatnya beda sama kakaknya ternyata sama juga ya. Mainnya di belakang."

" Tapi aku malah kasihan sama Syila, dia pasti kaget banget tuh kalau tau ternyata temennya buat story kayak gitu."

" Kemarin adek gue Lo kasih tau?"

" Iya terus sekalian aja gue jelasin."

" Tapi gimana reaksinya dia?"

" Ya pertamanya dia pasti kaget kan. Habis itu yaudah biasa lagi. Tapi dia sempat ngambek dan akhirnya aku beliin cokelat terus dah selesai acara ngambeknya."

" Oh gitu. Bersyukur adek gue dekatnya sama orang yang baik banget kayak Lo."

" Biasa aja kali."

" Sekarang adek Lo ngga ikut?"

" Dia belum mau diajak pulang. Yaudah gue pulangnya cuma sama Asyiela doang. Maaf kepepet. Hehe."

" Iya gue maklumin."

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang