Ending

1.3K 36 8
                                        

Hari Jumat kali ini akan menjadi hari bahagia bagi kedua calon pengantin yaitu Asyiela Az-Zahra dan Rizky Hariz Pratama. Hari itu adalah hari pertama mereka akan berubah status menjadi seorang suami dan juga seorang istri.

Dekor sudah dipasang mulai dari gerbang masuk rumah Asyiela. Bunga-bunga bergantungan di pintu masuk yang berbentuk setengah lingkaran itu. Hiasan-hiasan lampu yang menggantung di langit-langit dekor menambah kesan manis.
Rizky sudah datang bersama kedua orang tuanya. Sayang sekali tak ada adiknya yang melihat secara langsung proses pernikahan kakaknya.

Seharusnya Aisyah datang pada hari ini, tapi apalah daya Aisyah masih harus menjalani pendidikan tingkat tingginya di daerah Jawa Tengah tepatnya di Universitas Padjajaran.
Asyiela tengah dirias di kamar miliknya. Dengan telaten perias wajah yang terkenal di Jogja itu merias wajah Asyiela. Sesekali Asyiela melihat ke arah ponselnya karena masih menunggu kedatangan sahabatnya yang tak lain adalah Nisa.

" Mbak, nggak usah tebal-tebal ya." Pinta Asyiela.

" Iya, Mbak. Ini pakai jilbab kan?"

" Iya."

" Diatasnya mau pakai mahkota atau nggak?" Tanya perias itu.

" Iya, Mbak."

" Assalamualaikum." Ucap Reina dari arah pintu.

" Waalaikumsalam."

" Masya Allah anak mama cantik banget."

" Makasih, Ma."

" Mbak, make up nya pakai merk yang saya kasih tahu kemarin kan? Soalnya Asyiela tuh anaknya kadang nggak cocok gitu kulitnya."

" Iya, Bu."

" Yaudah mama tinggal dulu ya tuh udah ada Nisa."

" Nisa? Mana, Ma?"

" Nih anaknya."

" Hei." Ucap Nisa sambil menepuk pundak Asyiela.

" Hei. Masya Allah kamu cantik banget pakai gaun itu." Puji Asyiela saat melihat Nisa sudah memakai gaun berwarna krem yang modelnya sama dengan gaun yang dipakai oleh keluarga besar Asyiela.

" Makasih." Ucap Nisa dan mengambik duduk di samping Asyiela.

" Aku nggak nyangka ya ternyata kamu menikah secepat ini. Mana kakaknya ditinggal lagi."

" Gapapa lah. Kamu kapan mau nyusul?"

" Boro-boro mau nyusul calon aja belum punya."

" Sabar ya."

Satu jam berlalu...

Asyiela sudah selesai di make up. Sekarang ia tengah duduk di kursi yang berada di luar kamarnya yang berada di lantai dua.

Di lain tempat, seorang laki-laki yang memakai baju berwarna putih lengkap dengan bunga melati yang menggantung di lehernya sedang duduk bersama dengan teman-temannya.

" Selamat bentar lagi akan jadi imam. Nggak usah gugup, santai aja rileks. Semoga semua dipermudah sama Allah." Ucap Rey.

" Aamiin. Makasih ya udah datang. Istrinya nggak ikut?" Tanya Rizky saat tak melihat istri dari sahabatnya tersebut.

" Dia nggak bisa ikut soalnya lagi ngejagain debay."

" Anak kamu sudah lahir? Kapan?"

" Tadi malam. Awalnya sih mau ngabarin tapi takutnya kan kalau ngeganggu. Yaudah deh nggak jadi."

" Oh gitu. Selamat ya bro sekarang udah jadi seorang bapak atau papa atau apaan nih?"

" Papa."

" Selamat udah jadi seorang papa."

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang