Mall

326 26 0
                                        

Keesokan paginya Asyiela berniat mengajak Zahril jalan-jalan di sekitar taman sekalian memberitahu tentang Riska. Asyiela menyusul kakaknya yang berdiri di balkon kamarnya.

" Kak?"

" Hmm."

" Udah dong jangan sedih terus, kita jalan-jalan aja yuk ke taman. Kemarin Kak Rizky ngajakin kesana tuh katanya dia mau bilang sesuatu ke kakak."

" Yaudah tunggu kakak ganti baju dulu."

" Iya jangan lama-lama."

" Iya."

" Aku tunggu di bawah ya,Kak."

Setelah selesai mengganti bajunya, Zahril menyusul adiknya di ruang bawah.

" Yuk, langsung berangkat. Takut Rizky udah nunggu lama."

" Yaudah yuk. Mau jalan apa pakai motor?"

" Pakai motor aja dah, Kak."

" Yaudah yuk."

" Yuk."

Mereka berdua menuju garasi. Di halaman depan, Reina yang sedang menyiram bunga pun tanya ke mereka mau kemana.

" Zahril? Syila?"

" Iya Ma."

" Mau kemana pagi-pagi udah rapi banget."

" Oh mau ke taman, Ma. Katanya tuh si Rizky mau bilang sesuatu nggak tau tuh apa."

" Oh, yaudah hati-hati."

" Pamit dulu ya, Ma. Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam"

—🌹—

Sesampainya di taman ternyata Rizky sudah menunggunya. Mereka pun segera menghampiri Rizky yang duduk di bangku taman.

" Ki, udah lama?"

" Eh kalian belum kok. Baru juga nyampai."

" Aisyah ngga ikut, Kak?"

" Nggak katanya dia kecapekan gara-gara semalem."

" Oh gitu."

" Oh iya kamu mau bilang apa,Ki? Pakai acara kesini segala."

" Oh itu. Ini juga rencana Asyiela kok."
Zahril melihat Asyiela seolah meminta penjelasan.

" Hehe maaf, sekarang biar Kak Rizky aja yang ngejelasin."

" Ini sebenarnya ada apa sih?"

" Jadi semalem tuh kita liat Riska jalan bareng sama cowoknya."

" Oh." Dengan nada malas.

" Ish belum selesai. Kamu inget ngga temen kita waktu kelas 10 yang namanya Reza?"

" Iya inget yang rambutnya agak panjang itu kan?"

" Nah inget kan, ya nah cowok yang jalan sama Riska tuh dia. Tapi kamu inget dulu dia nggak deket kan sama Riska?"

" Iya seingetku ngga. Bukannya dulu dia deket sama Anita ya?"

" Nah makanya itu ini yang aneh. Riska kemarin bilang kalau dia udah komitmen dari kelas 10 kan? Itu sebenarnya cuma akal-akalan dia. Kemarin kan kita waktu mau bilang sengaja lewat depan mereka dan kebetulan jalan desak-desakkan jadi kita bisa denger apa yang mereka bicarakan."

" Emang apa yang mereka bicarakan?"

" Tapi kalau kamu tau aku jamin kamu tambah kecewa."

" Ngga papa omong aja. Biar aku tau asli sifatnya Riska tuh kek apa."

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang