Curhat?

587 40 0
                                    

Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam untuk menempuh perjalanan pulang, akhirnya Asyiela dan Zahril sampai di rumahnya. Sedangkan Adheeva sudah diantar pulang oleh mereka berdua. Disisi lain Rizky telah memisahkan diri semenjak di pertigaan sebelum memasuki blok kompleks rumah Asyiela.

Setibanya dirumah Asyiela langsung membersihkan diri dari rasa lengket yang telah menempel ditubuhnya. Setelah membersihkan diri, Asyiela menuju ke balkon untuk menghirup udara malam yang masih terasa sejuk di kompleks nya.

Tak lupa ia membawa secangkir cokelat panas yang baru saja diseduhnya. Uap panas masih mengepul diatasnya, cocok untuk menemani malamnya yang agak dingin karena hujan baru saja reda.

Tak lupa ia juga membawa buku diary nya untuk mencatat peristiwa yang ia alami selama camping. Buku diarynya dipenuhi oleh rasa suka dan duka selama mengenal sosok Rizky. Ia mulai menuliskan curahan hatinya malam ini ditemani oleh secangkir cokelat panas dan kabut tipis.

Zahril mengamati sosok adiknya dari balkon kamarnya. Dilihatnya Asyiela sedang sibuk menulis, ia pun mengintip tulisannya dari belakang. Pelan tapi pasti ia membaca goresan tinta di buku diary milik Asyiela.

" Sejak pertama aku mengenalmu, ada sesuatu yang bergerak di dalam hatiku. Aku nyaman disampingmu." Gumam Zahril lirih tapi masih terdengar oleh Asyiela.

" Kak Zahril?" Dengan sigap Asyiela segera menutup buku diarynya.

" Kakak ih main baca-baca aja." Protes Asyiela.

" Ciee adik kakak baru jatuh cinta nih. Sama siapa hayo? Jangan-jangan sama Rizky ya?"

" Ihh kakak, nyebelin kan?"

" Nggak papa lah, bener nggak? Cerita aja sama kakak."

" Iya iya bawel ah. Jadi adek tu kaya ngerasa nyaman gitu aja sama Kak Rizky. Ya adek tuh belum pernah ngerasain kayak gini sebelumnya. Apa iya benar ini yang dinamakan cinta? Tapi aku ngerasanya aku tuh cuma kagum gitu sama Kak Rizky tapi aku juga nggak tau sih kak."

" Ye kamu tu gimana sih? Gue bilangin ya sama Rizky?"

" Loh kakak gitu kan. Jangan kak."

" Nggak papa bilangin ya. Lagian nggak bakal ada yang marahin soalnya kan Rizky juga jomblo."

"Hah? Kak Rizky jomblo, masak ganteng gitu jomblo sih?" Batin Asyiela.

"Dek? Kok malah bengong sih mikirin apa?"

" Eh nggak papa kok kak."

Tiba-tiba ponsel Asyiela berdenting pertanda ada chat masuk. Asyiela segera membuka ponselnya, dilihatnya satu pesan masuk dari Rizky.

Kak Rizky
Dingin dingin gini ngapain di balkon?

Nggak papa
Sekedar cerita aja sama Kak Zahril
Read✔️

Kak Rizky
Owh
Nggak baik loh dingin-dingin gini di luar.

Kak Rizky tau aku diluar darimana?
Kayaknya Kak Rizky nggak ada di balkon
Read✔️

Kak Rizky
Aku di dalam kamar
Tapi jendelanya dibuka
Jadi kan keliatan

Owh gitu
Read✔️

Kak Rizky
Besok pagi berangkat sekolah bareng aku aja ya
Ntar aku jemput didepan gerbang

Nggak usah repot-repot gitu kak
Aku kan bisa bareng sama Kak Zahril
Read✔️

Kak Rizky
Nggak papa
Nanti aku yang bilang ke Zahril

Yaudah deh kak
Terserah kakak aja
Read✔️

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang