Setelah shalat Maghrib, Rizky mengajak Asyiela pulang lagi ke rumahnya sendiri.
" Syil, langsung balik ke rumah yang tadi aja ya. Ada yang mau aku bicarakan."
" Iya,Kak."
Mereka pun langsung pulang ke rumahnya Rizky.
" Dah yuk duduk dulu. Aku mau ngomong serius sama kamu."
" Iya kenapa,Kak?"
" Kamu nyaman nggak tinggal disini?"
" Nyaman si,Kak. Emang kenapa?"
" Gapapa. Syukur deh kalau nyaman. Oh iya ntar malam kamu tidurnya sama Aisyah di kamar yang itu ya. Tadi aku udah ngomong sama Aisyah. Mungkin bentar lagi dia kesini."
" Emang sekarang dimana?"
" Biasa. Dia kalau udah pulang kesini tuh habis Maghrib berhenti dulu di masjid ketemu sama anak-anak sini."
" Owh. Aku mau nanya deh, Kak?"
" Nanya apa?"
" Sebenernya nih rumah punya siapa?"
" Punya papa."
" Ohh. Sama satu lagi. Kakak ada niatan kuliah di luar Jogja ngga? Kan Kakak bentar lagi kelas 12 tuh."
" Sejauh ini sih belum kan aku dah pernah janji mau kuliah di Jogja bareng kamu. Tapi kalau takdir mengharuskan aku kuliah di luar Jogja ya harus gimana lagi."
" Iya sih,Kak."
" Udah nggak usah manyun gitu. Senyum dong aku usahain kok bisa kuliah disini. Kalau takdirnya aku harus kuliah di luar aku sama Zahril udah sepakat kok mau kuliah bareng."
" Oh kayak gitu."
" Besok pagi mau ke Pantai nggak? Kebetulan di dekat sini ada pantai bagus banget."
" Ngikut kakak aja deh. Tapi ngomong-ngomong kok sepi nggak ada orang ya?"
" Makanya itu pintu aku buka biar nggak muncul fitnah."
" Owh,hehe. Kirain tadi pintunya ditutup."
" Nggak lah. Jadi nggak usah takut. Haha."
" Iya-iya,Kak."
" Yaudah daripada gimana-gimana, gimana kalau kita ke rumah Simbah aja."
" Yaudah,yuk."
Belum juga mereka berdiri,Aisyah sudah datang menghampiri mereka.
"Kak, jalan-jalan yuk keliling sini. Di sebelah kan ada tempat wisata."
" Yaudah,yuk. Syil, jalan-jalan aja ya."
" Yaudah kak,yuk."
Mereka bertiga pun langsung menuju ke objek wisata yang memang ramai saat malam hari.
"Kak, beliin es krim ya." Pinta Aisyah.
" Yaudah kalian tunggu disini aku beliin."
" Okee."
Lima menit kemudian.....
Rizky datang membawa 3 bungkus es krim." Nih es krim nya." Ucap Rizky sambil menyodorkan es krim ke arah Aisyah.
" Makasih,Kak."
" Sama-sama."
" Nih,Syil buat kamu."
" Kok aku juga dibeliin kan nggak minta."
" Udah nggak papa.Nih."
" Makasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
ASYIELA ( Tahap Revisi )
Short Story" Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran ( yang kau jalani ), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. - Ali bin Abi Thalib. Rizky Hariz Pratama adalah cowok yang dingin dengan seseorang yang bel...