Sunrise bersamamu

638 44 0
                                    

Hallo guys Rizky dan Asyiela comeback. Ada yang nungguin nggak ? Ada yang kangen nggak? Krik...krik...krikk...krikk
Udahlah aku nggak mau ngomong panjang lebar tinggi, eh jadinya volume ntar:v. Udahlah silahkan dibaca guys jangan lupa vote dan tinggalkan komentar biar author semangat nulisnya❤️

Asyiela POV

Aku terbangun disaat semburat jingga di ufuk timur, pertanda fajar akan segera terbit. Memberikan rasa nyaman bagi siapapun yang akan melakukan aktivitas pagi hari ini. Kubuka tenda dan langsung saja aku keluar hanya untuk menghirup udara segar dan menikmati indahnya pesisir pantai. Pemandangan yang sangat sulit kutemui .Mentari mulai menampakkan diri diiringi dengan semburat merah. Hawa yang dingin langsung menusuk tulang rusukku. Ku rapatkan balutan cardigan sweater yang kupakai.

Segera kubentangkan tanganku dan kurasakan hawa dingin di pagi hari. Sayup-sayup kudengar petikan gitar dari tenda sebelah. Kulangkahkan kaki menuju asal suara, belum juga sampai seseorang muncul dari balik tenda.

" Dek?" Sapa Kak Rizky

" Eh iya kak, kenapa?" Tanyaku

" Duduk disana yuk."

" Mau ngapain?"

" Nikmatin sunrise. Tapi bentar aku buat cokelat seduh dulu."

" Biar aku aja kak yang buat."

" Nggak usah, kamu tunggu disana aja."

" Iyadeh. Jangan lama- lama ya, Kak." Ujarku sambil berjalan meninggalkan Kak Rizky.

" Okee."

5 menit menunggu akhirnya Kak Rizky datang juga dengan membawa 2 cangkir cokelat panas dan gitar kesayangannya. Ia pun duduk disebelahku beralaskan rumput.

-🌹-

Asyiela dan Rizky menikmati sunrise berdua di hamparan rumput yang luas. Hamparan air laut yang luas dengan gulungan ombaknya serta sunrise di pagi itu seakan menambah kesan romantis bagi kedua insan yang sedang dilanda cinta. Rizky menyodorkan secangkir cokelat panas kepada Asyiela.

" Dek, nih minum dulu. Aku udah buatin secangkir cokelat panas. Biar nggak dingin lagi." Ujar Rizky sambil menyodorkan secangkir cokelat panas ke arah Asyiela.

" Iya kak makasih."

" Sama-sama."

Setelah mengobrol sedikit di pagi hari, kedua insan tersebut hanya saling diam sambil menikmati sunrise yang sangat indah. Rizky sibuk melihat pemandangan di depannya sambil memetik sinar gitarnya. Hingga pertanyaan Asyiela membuat Rizky harus menghentikan petikan gitarnya.

" Kak, nanti ada acara kemana gitu nggak? Apa habis ini terus pulang?" Tanya Asyiela.

" Rencananya nanti kita mau jalan-jalan ke pantai dulu habis itu baru pulang. Oh ya tunggu sini dulu aku lupa mau ngasih sesuatu. Bentar ya."

" Iya kak."

Asyiela hanya menunggu Rizky sambil sesekali meminum cokelat panas yang telah dibuatkan Rizky untuknya. Asyiela sangat menikmati momen indah bersama Rizky. Asyiela sedikit merasa nyaman atas kehadiran sosok Rizky. Asyiela merasa beruntung bisa akrab dengan kakak kelas seperti Rizky.

" Dek!"

" Dek!"

Rizky berulang kali memanggil Asyiela, tetapi gadis itu tidak mendengar panggilan Rizky karena sedang melamun. Hingga terpaksa Rizky harus menutup mata Asyiela dari belakang.

" Hiih,, siapa sih. Lepasinnn." Ujar Asyiela berusaha melepas tangan yang menutup kedua matanya.

" Makanya jangan ngelamun, masa dipanggil berulang kali sampai nggak denger."

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang