UAS

420 34 5
                                    

Rizky POV

Tak terasa sudah 6 bulan aku menjadi anak kelas XI. Artinya hari ini aku harus mengikuti Ulangan Akhir Semester. Setelah siap dengan setelan seragam putih abu-abu, aku segera turun untuk sarapan. Dari kejauhan kulihat Mama Papa sedang menungguku.

" Pagi Ma, Pa."

" Pagi juga sayang. Kamu hari ini ada UAS kan?"

" Iya ma, doain ya Ma Pa semoga Rizky bisa mengerjakan dengan lancar dan mendapat nilai yang bagus."

" Papa sama mama itu selalu mendoakan untuk kesuksesanmu."

"Makasih pa, ma."

" Udah sekarang makan dulu aja keburu telat loh nanti."

" Iya ma."

Setelah itu aku segera sarapan agar waktu mengerjakan tidak lapar. Setelah semuanya siap aku segera berpamitan ke Papa dan Mama.

" Pa, Ma Rizky pamit dulu ya."

" Iya, hati-hati bawa mobilnya."

" Okee."

Mobil sudah terparkir di halaman rumah. Aku langsung masuk dan melajukan mobilku menuju sekolah.

-•°•°•-

Asyiela POV

" Kak, ayo buruan ntar telat loh."

" Iya bentar baru pakai sepatu."

" Yaudah adek tunggu di mobil aja ya."

" Ini juga udah selesai. Yuk langsung berangkat."

" Ayo."

Selama perjalanan mereka hanya diam. Zahril fokus menyetir dan Asyiela terlihat sedang menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Akhirnya Zahril membuka obrolan.

" Dek, nanti ruang berapa udah tau belum?"

" Iya udah aku ruang 5, kakak sendiri?"

" Aku ruang 6, nanti kemungkinan besar kamu sekelas sama Rizky. Ciee."

" Apaan sih kak."

" Sebenarnya kalian itu ada hubungan apa sih?"

" Nggak ada hubungan apa-apa."

" Yaudah kalau nggak mau jujur."

" Lah emang nggak ada hubungan apa-apa."

Tak terasa aku sudah memasuki gerbang sekolahku.

" Turun di parkiran aja ya, terus ntar nyari ruangannya barengan aja."

" Siap kak."

-🌹-

Sesampainya di sekolah Rizky segera mencari ruangannya. Setelah berputar mengelilingi setiap ruang kelas akhirnya ia menemukan ruang ujiannya yaitu ada di keas X IPA 2. Ia segera duduk di depan kelas sembari belajar materi.

Sebenarnya ia sudah belajar hanya saja sekarang mengulanginya agar nanti tidak ada yang terlupa. Tak lama setelah Rizky membaca ulang materi di bukunya, datanglah sahabat karibnya siapa lagi kalau bukan Zahril.

" Disini kelasnya,Ki?"

" Yoi."

" Syila juga kelas sini?" Tanya Rizky.

" Kayaknya iya kak, ini mau Syila cek dulu."

" Owh."

" Yaudah Syila cek dulu ya." Berjalan meninggalkan kakaknya dan Rizky.

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang