Vote dulu sebelum baca. Happy reading
Keesokan paginya, Asyiela beserta keluarga sudah siap untuk segera berangkat ke Gunungkidul. Sembari menunggu papanya menyiapkan mobil, Asyiela sibuk menyiapkan makanan untuk dimakan selama perjalanan.
" Okee, ini udah siap semua belum?"
" Bentar,Pa. Aku baru nyiapin makanan buat ntar di jalan." Jawab Asyiela.
" Yaudah ditata dulu, ini juga masih pagi kok."
" Yuk, udah siap kok, Pa."
" Yaudah langsung berangkat aja ya."
" Ayo."
Setelah menempuh perjalanan kurag lebih dua jam, akhirnya mereka sampai di Pantai Drini Gunungkidul. Selesai memarkirkan kendaraan, mereka segera keluar dari mobil dan menuju ke objek wisata. Pasir putihnya terhampar luas, air yang jernih, dan banyak biota laut yang terlihat jika kita melihat ke dalam air.
Semilir angin menerpa wajah- wajah pengunjung pantai. Beberapa pedagang menjajakan dagangannya di pinggir pantai. Banyak dari pengunjung yang menikmati air kelapa muda sembari menikmati keindahan pantai.
Asyiela berniat mengabadikan momen tersebut, tapi pesan masuk dari whatsapp mengalihkan niatnya. Ia segera membuka ruang obrolannya dengan Rizky. Disana tertera kalimat bahwa Rizky tak bisa menemuinya di pantai.
Kak Rizky
Dek
Maaf aku nggak jadi nyusulin ke pantai
Soalnya disini baru ada acara keluarga
Iya gapapa kok kak
Read✔️
Kak Rizky
Padahal kalau kamu ikut aku bisa sekalian ngenalin kamu
Lah emang aku siapanya kakak
Kok dikenalin segala?
Read✔️
Kak Rizky
Ya gapapa lah,Dek.
Terserah kakak aja deh
Aku mau main air dulu. Bye
Read✔️
Kak Rizky
Hati-hati mainnya.
Asyiela langsung membidik area pantai dari sudut manapun. Setelah puas, ia segera menghampiri orang tuanya yang sudaj menyewa payung di tepi pantai.
" Ma, bawain tas Asyiela ya. Asyiela mau main dulu, takutnya nanti ponselnya kena air."
" Mana, mama bawain. Sekarang kamu susulin noh kakak kamu ada disana."
" Iya Ma."
Asyiela berjalan mendekati kakaknya yang sedang asyik berjalan di tengah pantai. Siatu keberuntungan pantai disana baru sedikit surut, jadi hamparan biota laut bisa terlihat dengan jelas dari atas.
" Kak."
" Ih Dek, ngagetin aja."
" Ngapain?"
" Gapapa, jalan-jalan aja. Lagian kamu sih dari tadi dicariin ngilang mulu."
" Maaf kak, tadi baru muter-muter."
" Ye muter-muternya nggak ngajakin."
" Yaudah yuk sekarang kita main."
" Okee."
Asyiela menyipratkan air ke wajah kakaknya. Zahril pun tak kalah dalam bermain air, ia juga membalasnya, hingga terjadilah aksi saling mencipratkan air hingga pakaian yang mereka gunakan basah kuyup.
Setelah kedinginan dan jari-jari mereka menjadi kusut akhirnya mereka menghentikan aksi bermain air. Mereka pun menyusul orang tua mereka di pesisir pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASYIELA ( Tahap Revisi )
Povídky" Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran ( yang kau jalani ), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. - Ali bin Abi Thalib. Rizky Hariz Pratama adalah cowok yang dingin dengan seseorang yang bel...
