Seleksi #2

231 24 0
                                        

Keesokan harinya Asyiela berniat mencari handuk good morning yang memang harus dipakai saat mengikuti seleksi capaskib. Asyiela mengajak mamanya untuk menemaninya membeli handuk good morning.

"Ma, temenin Asyiela cari handuk good morning ya."

" Emang handuk yang dulu udah rusak?"

" Udah jelek Ma."

" Oh oke. Mau berangkat kapan?"

" Sekarang aja Ma."

" Yaudah tunggu , mama ganti dulu."

" Okee Ma. Asyiela tunggu di depan."

Sembari menunggu mamanya, Asyiela bermain ponselnya. Tiba-tiba ada pesan masuk dari Adheeva.

" Tumben nih anak ngechat. Biasanya juga ngga." Monolog Asyiela sembari membuka chat.

Adheeva

Syil
Apa kabar?

Iya
Alhamdulillah baik.
Kamu sendiri gimana?
Read✔️

Adheeva

Alhamdulillah baik
Kemarin kok banyak yang buat story seleksi capaskib, emang disitu udah dimulai seleksinya?

Iya udah.
Emang di Purwokerto belum?
Read✔️

Adheeva

Kamu ikut?
Aku ngga tau di Purwokerto udah apa belum soalnya aku ngga ikut ekstranya.

Owh gitu
Btw, kamu pindah ke SMA mana?
Read✔️

Adheeva

Pindah ke SMA 4 Purwokerto

Oh gitu
Gimana sekolahnya?
Read✔️

Adheeva

Alhamdulillah lancar
Tapi enak sekolah di Jogja

Emang iya?
Kenapa?
Read✔️

Adheeva

Ya nggak tau sih alasannya apa.
Tapi enak disana

Oh gitu
Udah dulu ya aku mau pergi dulu
Read✔️

Adheeva
Iya

" Syil? Yuk berangkat."

" Yuk Ma. Pakai motor aja ya,Ma."

" Iya. Emang mau ke swalayan mana?"

" Yang deket sekolah itu aja,Ma."

" Emang ada?"

" Insyaallah ada. Soalnya kan dulu juga belinya disitu."

" Yaudah deh mama ngikut aja."

Hanya membutuhkan waktu 15 menit, Asyiela dan mamanya sudah sampai di swalayan yang dituju. Setelah memarkirkan motor, mereka langsung masuk.

" Syil, kamu cari sendiri dulu ya. Mama mau beli cemilan."

" Iya Ma."

Asyiela pun langsung menuju deretan aneka handuk yang disediakan di rak khusus. Beruntung persediaan handuk good morning masih banyak. Ia pun langsung mengambil satu. Setelah selesai dengan urusan membeli handuk good morning, ia melanjutkan membeli air kemasan 1,5 liter untuk dibawanya nanti sore.

" Handuk udah kebeli, air mineral juga udah. Kurang apa ya, hmm?" Pikirnya sambil mengingat-ingat yang harus dibeli.

" Oh iya aku kan belum ngeprint nama. Aduh gimana ini? Udah deh habis ini aja." Setelah ingat apa yang harus disiapin Asyiela baru menyadarinya.
Tiba-tiba dari belakang ada sesosok pria yang mengagetkannya.

ASYIELA ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang