episode 13

363 18 0
                                    

Kamar swaragini.

"Dokter bagaimana.?, apa yang terjadi pada swara.? ".tanya shekar khawatir.

"Tuan kau tenang saja, ini hanya gatal biasa, aku sudah memberikan obat padanya, sebentar lagi gatal nya pasti akan hilang,mungkin dia mengalami alergi pada hena. Ujar dokter.

"Baiklah dokter, terima kasih.. Mari saya antar. "

"Swara, kau istirahatlah. "

"Baiklah ibu"

"Kakak aku akan menemanimu. "Ujar ragini. Swara mengangguk.

Maheswari house.

" Pasti saat ini, dia merasa gatal di tangannya, setelah memakai hena pemberian dari kita,yang berisi obat gatal."Ucap sujata sambil tersemyum senang.

"Kau benar ibu. "
___________

"Suamiku, apa kau tidak merasa curiga, maksudku, hena itu berasal dari keluarga maheswari, apa mungkin mereka yang telah menyebabkan swara seperti ini.?"

"Apa yang kau katakan sharmista.?, mana mungkin mereka melakukan itu.?,dokter sudah mengatakan bahwa swara mungkin alergi terhadap hena. "

"tapi suamiku. "Ujar sharmista terpotong.

"Sudahlah, jangan bahas ini lagi, masih banyak persiapan yang harus dilakukan. "Ujar shekar, lalu pergi meninggalkan sharmista.

Keesokan harinya upacara sangget.

"Salam tuan"ujar ram.

"Salam. "Balas shekar.

"Ragini, cepat bawa swara turun sepertinya sanskar menunggu kedatangan dirinya. "Bisik shoba disertai tawa kecil khas miliknya. Ragini mengangguk.

Kemudian swara dan ragini turun.

sanskar menghampiri swara.

"Boleh ku katakan sesuatu."ucap sanskar.

"Katakan saja.! "Ucap swara.

"Kau sangat cantik"bisik sanskar. Swara tersenyum, pipinya berubah menjadi merah karena tersipu malu.

"Aku ada satu hadiah untukmu. "Sambungnya.

"Hadiah.? "Tanya swara. Sanskar mengambil sepasang gelang dari kantong salwarnya dan memakaikan gelang tersebut ke pergelangan tangan swara.

"Kau suka.? "Tanya sanskar.

"Aku sangat suka. "

"Oh iya aku dengar, ketika ritual henaa, tanganmu.. "Ucap sanskar terpotong.

"Iya benar, tapi jangan khawatir, gatalnya
sudah hilang, dan lihat ini.. "Ucap swara memperlihatkan tangannya yang berhiaskan hena kepada sanskar.

"Indah sekali. "Ucap sanskar tersenyum.

"Nenek bilang, jika hena nya gelap, maka calon suamimu sangat mencintaimu."

"Nenek benar, aku sangat, sangat mencintaimu. "Ujar sanskar memeluk swara.

"Aku juga mencintaimu. "Ucap swara membalas pelukan sanskar.

"Kheemmm"deheman ragini.

"Permisi, tuan, nyonya, apa kalian sudah selesai dengan urusan kalian.?, apa bisa pesta sanggetnya kita mulai.? ".ledek ragini.

"Ragini. "Lirih swara.

"Silahkan dimulai".ucap sanskar.

"Terima kasih kakak ipar, franky, nyalakan musicnya. "

Song mahive.

Mereka pun menari, bernyanyi, bersenang- senang bersama.

"Swara,aku dengar kemarin saat pesta hena, kau mengalami rasa gatal ditangan setelah memakai hena, apa itu benar.? "Tanya sujata pura-pura khawatir.

"Iya bibi, tapi kau tenang saja aku sudah lebih baik sekarang"ucap swara.

"Aku sangat khawatir swara, aku takut terjadi sesuatu padamu. " ucap sujata memeluk swara.

See you next episod.! :")


Revenge and Love (Dendam dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang