Buat para readers yang setia baca cerita ini moga suka, jangan lupa follow,and vote.:)
"Hentikan semua rencana busuk ini sanskar.apa dengan melakukan ini nyawa uttara akan kembali lagi hah.?."gertak laks.
"Cukup laks..!jangan memancing keamarahanku,dan jangan berusaha menghalangi rencana ku,sekarang pergilah dari sini.!"usir sanskar.
"Tidak...aku akan tetap menggagalkan rencana busukmu itu.!"
"Laks.."teriak sanskar.
Sanskar menarik kerah baju milik laks.begitupun laksh.
"Ada apa.?,kau ingin memukulku.?baiklah ayo pukul aku...tapi aku akan tetap bersikeras menggagalkan rencana busuk milikmu."
Brughhhh.
Satu pukulan dari sanskar yang berhasil mendarat di pipi laks.laks juga tidak mau kalah,dia juga membalas pukulan dari sanskar dengan meninju perut sanskar.kini mereka berdua pun berkelahi,tanpa berpikir jika mereka adalah saudara sekandung.
Sementara di dalam rumah,terlihat seorang wanita yang sedang duduk di sudut ranjang dengan keadaan menangis dan ketakukan.
"Sanskar"lirih wanita itu.
"Aku sangat takut.hiks..hikss..hiks."isak wanita itu.
_______________"Laks,sanskar"lirih ram yang melihat perkelahiaan tersebut.dia pun menghampiri mereka dan mencoba memisahkan mereka.
"Sanskar,laks..hentikan,!"
"Apa semua ini.?,kenapa kalian berkelahi.?"
"Ayah,laks berusaha menggagalkan rencana balas dendam kita kepada keluarga gadodia."
"Apa.?"
"Ayah,apa dengan melakukan balas dendam ini akan membuat nyawa uttara kembali.?,apa dia akan hidup kembali.?,apa akan membuat dirinya tenang di sana.?tidak bukan.justru akan membuat dirinya tidak tenang.dan..wanita itu,wanita itu tidak bersalah ayah,kenapa kalian tega menghukum dirinya yang tidak berdosa.?"ucap laks panjang lebar.
"Sudah laks hentikan omong kosongmu itu,kau tidak tahu apa,sekarang ikut aku.!"ucap ram membawa paksa laks.
Sanskar berlari masuk kedalam rumah untuk melihat keadaan swara.
"Swara..!"teriak sanskar.dia tak menemukan swara,kemudian dia berjalan kearah kamar miliknya.
"Swara"lirihnya ketika dia melihat istrinya sedang duduk memeluk lututnya dan menangis ketakukan.Sanskar langsung mengahampirinya dan memeluknya.
"Sanskar ..hikss..hikss"isak swara dalam pelukan hangat sanskar.
"Ssttt,tenanglah,aku ada disini,kau jangan takut."ucap sanskar menenangkan swara,dan menghapus air mata nya.
"Sanskar...aku sangat takut...pria itu.."
"Ssttt,sudahlah...pria itu sudah pergi."
Sanskar mengajak swara untuk duduk diatas ranjang.
"Minumlah.!"ucap sanskar memberikan segelas air kepada swara.
"Kau istirahatlah..!"ucap sanskar membaringkan tubuh swara.sanskar hendak meninggalkan swara,tapi tangan swara berhasil mencegahnya.
"Ku mohon jangan pergi..,tetap disini aku sangat takut."pinta swara.sanskar mengangguk.
Sanskar duduk di sebelah swara dan mengelus rambutnya serta menenangkan dirinya hingga dia tertidur.
_____________"Jika kita membiarkan laks berkeliaran di sekitar rumah,maka itu bisa membuat rencana yang kita susun selama ini akan hancur."
"Ayah benar,kita harus mencari ide agar laks,tidak berkeliaran lagi di sekitar rumah."ucap sanskar mencari ide.
"Sekarang putra keduaku menjadi penghalang untuk balas dendam ku.kenapa dia menjadi seperti ini.?"ucap sujata.
"Ibu,ayah aku punya ide,aku akan membawa swara pergi dari sini."
"Apa.?"
"Ya ibu,ini satu-satunya cara untuk menjauhkan laks dari swara."
"Sanskar benar,anak itu pasti akan sulit untuk di cegah dan di larang,aku setuju dengan sanskar."ucap ram.
"Ibu,kau tenang saja,aku sudah menyusun rencananya."
"Baiklah nak,jika itu baik untukmu."
Keesokan harinya.
Sinar matahari masuk ke dalam kamar milik swasan.terlihat seorang wanita yang sedang tidur.wanita itu mulai terusik dari tidurnya karena sinar matahari tersebut mengganggunya.kini wanita itu bangun.
"Dimana sanskar.?"
"Sanskar"panggil sanskar,kemudian dia mencarinya.
"Pagi tuan my princess."sapa sanskar menghampiri swara.
"Kau kemana saja.?,aku mencarimu."
"Aku sedang senam sebentar tadi."
"Kenapa tidak mengajakku.?"ucap swara kesal.
"Kau sedang tidur."
"Dasar"ucap swara memanyunkan bibinya.
"Dengar my princess,aku punya hadiah untukmu."
"Apa.?"
"Pertama-tama,beri aku morning kiss"
Cuppp
Satu kecupan mendarat di pipi sanskar"Oke,ini hadiahnya"ucap sanskar menunjukkan 2 buah tiket pergi ke london kepada swara.
"Tiket ke london.?"tanya swara terkejut.
"Ya..khusus untuk kita berdua."
"Terima kasih sanskar..aku mencintaimu."ucap swara memeluk sanskar.
"Aku juga mencintaimu."ucap sanskar datar.
"Yasudah,sekarang bereskkan baju-bajumu,karena pukul 14.00 adalah jadwal penerbangan kita.".
Swara mengangguk.
_____________
14.00"Ibu,ayah..kami berangkat."ucap sanskar membungkuk untuk menyentuh kaki sujata dan ram untuk meminta berkat.diikuti dengan swara.
"Hati-hatilah nak.kabari kami jika ada berita yang membahagiakan."ucap sujata menatap sanskar.
Sanskar tau apa yang di maksud sujata.
"Dan jangan lupa,jaga baik-baik menantuku."ucap sujata mengelus rambut swara.
"Ayo swara"ajak sanskar.
*****
See youuu.')
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge and Love (Dendam dan Cinta)
Romansa*** Sebuah kisah cinta antara Swara dan Sanskar.Kisah cinta yang diawali dengan rencana pembalasan dendam terhadap keluarga Swara,akibat suatu tragedi yang membuat keluarga Sanskar sangat membenci keluarga Swara dan berupaya untuk membuat hidup anak...