3 hari kemudian.
Kini swara sudah diperbolehkan pulang oleh dokter karena kondisinya yang sudah mulai membaik dan dokter menganjurkan agar swara tetap beristirahat total di rumah.
Kediaman gadodia.
"Selamat datang cucuku."ucap shoba yang menyambut swara dengan pelukan hangatnya.swara membalas pelukan dari shoba dan tersenyum.
"Kakak."sapa ragini.
Ragini juga memeluk swara.
"Swara..kau istirahatlah..ibu akan mengantarkan jus dan buah untukmu."
"Ayo kak..aku akan menemanimu."
Swara mengangguk.
Kediaman maheswari.
"Aku tidak tahu sujata..apa mereka akan memaafkan kita atas perbuatan kita pada mereka..."ucap ram dengan posisi membelakangi sujata.
"Tapi setidaknya kita berusaha dulu suamiku..aku merasa bersalah pada mereka dengan perbuatan kita..terutama pada swara..kita juga berniat untuk membunuhnya demi ambisi kita."
"Aku akan mencobanya."
"Aku bodoh..aku benar-benar bodoh...kenapa saat itu..aku mengira bahwa tuan shekar adalah pelenyap uttara...ini semua salahku..jika saja aku tidak berpikir seperti itu..maka semua ini tidak akan terjadi..."ujar sanskar frustasi sambil memukul kepalanya dan megacak-acak rambutnya.
"Swara..hikss..ku mohon maafkan aku..aaaaaahhhhhhhh"teriak sanskar.
"Sanskar"ucap laks menghampiri sanskar yang sedang duduk di sudut ranjang.
"Sanskar tenangkan dirimu."ucap laks memeluk sanskar.
"Ini semua salahku...hiksss...aku pria yang sangat bodoh."isak sanskar.
"Tidak.ini bukan salah mu..ini semua adalah salah paham..kau jangan menyalahkan dirimu lagi..sekarang tenanglah."ucap laks yang berusaha membuat sanskar tenang.
"Sanskar..sekarang berhentilah menangis..kau tidak seperti kakakku yang aku kenal selama ini..kakakku..dia adalah orang yang kuat dan tidak cengeng seperti ini..Hapus air matamu sekarang"ucap laks yang menyusutkan air mata sanskar.
"Laks..aku minta maaf atas perlakuanku padamu..seharusnya..dari dulu aku mendengarkanmu..pasti semua ini tidak akan terjadi..dan swara..pasti akan bersamaku saat ini."
"Ohh ayolah sanskar..itu semua masa lalu..aku sudah memaafkanmu..dan dengar..itu hanya masa lalu..jadikan itu sebagai pelajaran yang tidak akan pernah kau ulang lagi dimasa yang akan datang."
Sanskar memeluk laks dan meneteskan air matanya lagi
"Sanskar..kau ini begitu emosional."ejek laks.
"Aku akan membantumu untuk mendapatkan kepercayaan dan cintanya swara."
"Terima kasih laks..kau adalah adikku yang terbaik."
"Apa aku juga bukan adikmu.?"tanya seseorang di ambang pintu.
"Kau.?,kemarilah."ucap sanskar pada uttara.uttara menghampiri sanskar dan laks.
"Kalian adalah adik-adik terbaik ku."ucap sanskar memeluk uttara dan laks.
"Suamiku..sudah lama aku tidak melihat pemandangan seperti ini,aku sangat merindukan nya."ucap sujata kepada ram yang berada di ambang pintu sanskar sambil memperhatikan mereka yang sedang berpelukan.
"Kau benar sujata..semoga..mereka selalu seperti ini."ucap ram
Sanskar melepaskan pelukannya.
"Sanskar."lirih sujata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge and Love (Dendam dan Cinta)
Romance*** Sebuah kisah cinta antara Swara dan Sanskar.Kisah cinta yang diawali dengan rencana pembalasan dendam terhadap keluarga Swara,akibat suatu tragedi yang membuat keluarga Sanskar sangat membenci keluarga Swara dan berupaya untuk membuat hidup anak...